Selective Catalytic Reduction (SCR), Exhaust Gas Recirculation (EGR)
Ada 2 cara untuk mencapai standar emisi emisi gas buang, yakni teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) dan Exhaust Gas Recirculation (EGR).
Quester mengurangi Nox gas buang dengan menyemprotkan cairan urea (AdBlue) ke saluran gas buang di sistem yang terpisah dari mesin utamanya sebelum dibuang ke atmosfer.
Sistem ini dikenal dengan istilah Selective Catalytic Reduction (SCR) yang merupakan teknologi pengendalian sisa pembakaran yang mampu mengurangi emisi Nox dan menghasilkan standar Emisi Euro 5.
Teknologi Exhaust Gas Recirculation (EGR) yaitu dengan memasukan kembali sebagian gas buang ke dalam mesin agar suhu pada ruang bakar rendah yang kemudian akan menurunkan kadar Nox.
Mengenal Teknologi AdBlue UD Trucks
AdBlue merupakan cairan yang mengandung urea dan dipatenkan oleh German Association of the Automobile Industry (VDA). Reaksi kimia antara urea dan gas buang, bisa menetralkan gas berbahaya nitrogen oksida (Nox) menjadi air dan nitrogen.
UD Truks pada generasi yang terdahulu Bernama Nissan Diesel merupakan kelas heavy duty truk pertama di dunia yang telah menggunakan teknologi AdBlue, yang diaplikasikan pada truk Quon di tahun 2004. Teknologi tersebut berhasil mereduksi emisi gas buang tanpa mengganggu kinerja mesin utamanya.
Keuntungan menggunakan Adblue diantaranya, Mewujudkan Teknologi Ramah Lingkungan, Menekan Tingkat dan Kadar Polusi Udara, Penggunaan oleh pengemudi menjadi aman dan lebih efisien, Standar emisi Euro 5 dapat dicapai, Perawatan mesin sama seperti mesin Euro 3, serta Dapat menggunakan bahan bakar solar mengandung Sulfur Tinggi, B30 dan sejenisnya
Editor : Ali Masduki