SURABAYA, iNews.id - Rektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, Siti Marwiyah, mengatakan bahwa Unitomo siap menjadi Kampus Tangguh Bencana.
Melalui sumber daya yang dimiliki, yakni 9 Fakultas dan 27 prodi, Unitomo akan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan, serta penguatan koordinasi dan keterpaduan penanggulangan bencana.
"Mari kita sinergikan dengan program kerjasama dengan BNPB," katanya usai melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Teras Merapi, Sleman, Yogyakarta, Selasa (26/4/2022).
Siti Marwiyah sendiri menyambut baik kerjasama dengan BNPB yang bisa disinergikan untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan juga Tridharma Perguruan Tinggi.
"Kami siap bersinergi dengan BNPB, harapannya bersama-sama ke depan untuk ikut berpartisipasi memberikan sumbangsih inovasi keilmuan penanggulangan bencana," tegasnya.
Sementara itu Kepala BNPB, Letnan Jendral TNI Suharyanto, mengatakan kedatangan Unitomo menjadi bentuk sinergitas BNPB dengan unsur akademisi. Ia berharap, BNPB bisa berkolaborasi semakin baik bersama Unitomo.
"Mari bersama-sama kita tingkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan, serta penguatan koordinasi dan keterpaduan penanggulangan bencana. Ke depan kita inisiasikan inovasi-inovasi penanggulangan bencana dari sektor akademisi," tuturnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait