SURABAYA, iNews.id - Bedah plastik dalam dunia medis sudah tidak asing di telinga masyarakat. Tindakan pembedahan ini dapat dilakukan untuk memperbaiki kerusakan bagian tubuh maupun membantu memberikan penampilan yang lebih menarik.
Bedah plastik memiliki beragam prosedur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Dr. dr. Dharma Pravathana TRM, Sp. BP-RE (K-Wound), dari Siloam Hospitals mengenalkan tahapan-tahapan tersebut dalam webinar pengenalan bedah plastik bagi masyarakat.
Berdasarkan kebutuhannya, bedah plastik terbagi menjadi dua, yaitu bedah plastik rekonstruksi dan estetik. Pada pasien yang ingin mengembalikan fungsi semula bagian tubuh tertentu, seperti perbaikan bibir sumbing ataupun perbaikan bekas luka, dapat dilakukan dengan tindakan bedah plastik rekonstruksi. Pada bedah plastik estetik, tindakan tersebut akan lebih berfokus untuk pembenahan bagian tubuh yang normal menjadi lebih menarik sesuai harapan pasien.
"Estetik dapat diartikan sebagai pembedahan untuk memperbaiki sesuatu yang normal menjadi lebih dari normal, atau istilahnya menjadi supernormal,” ungkap Dr. dr. Dharma, dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik di Siloam Hospitals.
Sebagai seorang ahli di bidang bedah plastik, Dr. dr. Dharma menjelaskan bedah plastik estetik dapat dilakukan dengan tindakan pembedahan maupun tanpa pembedahan. “Bedah plastik estetik dengan pembedahan antara lain, hair transplantation, brow lift, face lift, dan lainnya. Sedangkan pada tindakan tanpa pembedahan contohnya adalah laser, chemical peeling, dermabrasion, dan lainnya,” ujarnya.
Sebelum melakukan bedah plastik, tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Khususnya pada bedah plastik estetik, dokter spesialis akan menelaah keluhan pasien, motivasi melakukan bedah plastik estetik, dan harapan dilakukannya bedah plastik estetik ini. Konsultasi ini dilakukan untuk sama-sama mencapai tujuan bedah plastik estetik.
Mengenal Estetika di Bidang Bedah Plastik
Sesuai dengan namanya, bedah plastik estetik bertujuan untuk memberikan penampilan yang lebih menarik. Menurut paparan Dr. dr. Dharma, saat ini Blepharoplasty masih menjadi tindakan bedah plastik yang paling banyak diminati. Blepharoplasty merupakan tindakan pembedahan pada kelopak mata atas maupun bawah. Pada urutan kedua, Rhinoplasty yang merupakan tindakan pembedahan pada hidung juga banyak diminati pasien bedah plastik estetik.
Tak hanya itu, ada juga Face Lift, yaitu prosedur pembedahan dengan tujuan mengencangkan kulit wajah. Beralih pada bagian bentuk tubuh, bagi pasien yang ingin membuat perut tampak rata dapat melakukan bedah plastik Abdominoplasty.
Dr. dr. Dharma menuturkan, mengenai misinformasi yang beredar di masyarakat mengenai salah satu prosedur bedah plastik, yaitu sedot lemak. Prosedur tersebut dilakukan untuk membentuk atau memperbaiki lekuk tubuh, bukan untuk menurunkan berat badan. Walaupun setelah melakukan tindakan sedot lemak bisa terdapat kemungkinan berat badan pasien dapat menurun, namun dapat dipastikan bahwa tindakan bedah plastik hanya bertujuan untuk estetika.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait