BANYUWANGI, iNews.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani bersama Kapolresta AKBP Daddy Millewa, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori serta Sekretaris Kabupaten atau Sekkab Mujiono berkunjung di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) untuk meninjau kesiapan World Surf League (WSL) Championship Tour bakal di gelar di Pantai Plengkung atau G-Land 28 mei mendatang.
Forpimda dalam lawatannya ke G -Land kemarin didampingi pihak Balai Besar Taman Nasional Alas Purwo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) serta Manajer Operasional WSL.
"Selain melihat persiapan World Surf League (WSL) tersebut, Bupati bersama Rombongan juga meninjau dan memastikan kesiapan insfrastruktur ajang yang diyakini bakal berimbas positif terhadap pemulihan ekonomi masyarakat Banyuwangi khususnya Indonesia," karanya.
Ipuk Festiandani menyampaikan pihaknya akan selalu melakukan kontrol di lapangan agar semua kesiapan World Surf League (WSL) di G-Land Plengkung bisa tepat waktu. "Semua kesiapan kita cek, karena kegiatan ini event tingkat International yang tentunya membawa nama baik Indonesia juga, "tuturnya.
"Selain itu, rombongan juga meninjau pembangunan judge tower hampir rampung. Disisi lain tribun bagi penonton juga sudah berdiri, bukan hanya itu saja persiapan yang sudah disiapkan, bahkan akses internetpun dan listrik sudah terpasang," tambahnya.
Bukan hanya meninjau kesiapan infrastruktur penunjang saja, tetapi juga kesiapan pelaksanaan event international dengan social media engagement terbesar ketiga di dunia untuk ajang olah raga tersebut.
"Ipuk menambahkan, melalui peninjauan lapangan pihaknya ingin memastikan bahwa semua infrastruktur yang dibutuhkan untuk menyukseskan ajang World Surf League (WSL) di G-Land Plengkung bisa diselesaikan pihak pelaksana proyek.
Dengan pengalaman Banyuwangi menjadi tuan rumah ajang sport tourism kelas dunia seperti tour de Ijen. "Kita akan menyukseskan ajang selancar tingkat International ini untuk menjadi milestone baru di Banyuwangi, khususnya mendorong pemilihan pariwisata," ungkapnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait