SURABAYA, iNews.id - Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jawa Timur telah menggelar pelantikan dan rapat kerja di Hotel Bumi, Surabaya, Minggu (12/06/2022).
Konfigurasi IKA PMII Jatim periode 2022-2027 ini cukup beragam, ada kepala daerah, politisi, intelektual, dan profesional.
Ketua Umum IKA PMII Jatim dijabat Thoriqul Haq, Bupati Lumajang. Sekretaris Umum, Dwi Ariady Kusuma, mantan Staf Khusus Menteri Sosial RI. Bendahara Umum, Abdul Halim, Ketua Komisi C DPRD Jatim. Sedangkan Ketua Majelis Pertimbangan dijabat Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.
Ketua Umum IKA PMII Jawa Timur, Thoriqul Haq berharap kegiatan ini tidak semata pengukuhan pengurus. Karena yang terpenting adalah aksi nyata bagaimana mengelola potensi alumni bersinergi dan berkarya untuk Jawa Timur.
“Dengan demikian, seluruh kader yang ada di berbagai lapisan dapat saling memperkuat demi khidmat kepada umat,” kata mantan Presiden Mahasiswa UINSA Surabaya ini dalam keterangan tertulis, Senin (13/06/2022).
Disampaikan pria yang biasa disapa Cak Thoriq tersebut, bahwa banyak kader PMII yang ada di sejumlah kabupaten dan kota. Mereka memiliki keahlian dan profesi yang dapat diandalkan.
“Sadar dengan potensi kader yang demikian banyak dan tersebar di berbagai daerah, maka tidak ada pilihan lain kecuali untuk saling bersinergi,” kata orang nomor satu di Lumajang itu.
Mantan anggota DPRD Jatim tersebut menyebutkan bahwa selama ini kekuatan kader PMII ada di berbagai tempat. Tinggal bagaimana menyapa sejumlah kekuatan yang ada untuk dimaksimalkan dan disinergikan.
“Tugas kita sekarang adalah memastikan bahwa sejumlah kader bisa diinventarisir dengan baik dan kemudian mendistribusikan di tempat yang tepat,” ungkapnya.
Dalam pandangan Cak Thoriq, hal di atas sangat penting untuk diperhatikan tidak semata dalam konteks PMII. Namun yang lebih penting adalah bagaimana memberikan manfaat kepada bangsa dan negara.
“Inilah khidmat yang akan diberikan IKA PMII Jawa Timur,” ujar Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2020 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin tersebut.
Sementara itu, Gubernur Khofifah mengajak IKA PMII Jatim untuk mengurangi angka kemiskinan hingga pelosok desa dengan dakwah dan jihad Bil Maal.
Menurut Khofifah, IKA PMII Jatim bisa menjadi bagian kekuatan untuk mewujudkan Jawa Timur bebas desa tertinggal karena alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang ada di berbagai sektor dapat melakukan banyak penguatan, termasuk dakwah dan jihad Bil Maal.
“Kalaupun kita mau bilang jihad maka jihad Bil Maal. Dakwah Bil Maal ini menjadi bagian yang sangat penting untuk kita create bersama, tidak hanya di Jawa Timur,” pungkas Khofifah.
Sejumlah tokoh hadir pada pelantikan dan raker IKA PMII Jatim. Antara lain Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anwar Sadad dan Anik Maslahah, Rektor UINSA Prof Akhmad Muzakki, Rektor UIN Jember Prof Babun Suharto serta sejumlah alumni lintas generasi dan profesi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait