Lima Tempat Angker di Jawa Timur, Nomor 4 Jadi Lokasi Ritual Caleg

SURABAYA, iNews.id -  Setiap tempat angker memiliki cerita dan sejarah tersendiri yang melatarbelakanginya, pun termasuk keberadaan suatu tempat. 

Sejumlah tempat ini menjadi angker karena cerita ataupun kisah horor yang terdapat di dalamnya. Dimana masyarakat percaya bahwa terdapat makhluk halus ataupun hal ghaib menyeramkan lainnya yang berada di tempat ini.

Bahkan, tempat-tempat angker saat ini malah menjadi jujugan wisata hingga dijadikan ritual oleh sebagian orang.

Berikut 5 tempat angker di Jawa Timur:

1. Alas Purwo

Alas Purwo merupakan sebuah hutan legendaris di ujung timur Pulau Jawa. Konon katanya, banyak misteri Alas Purwo yang belum terpecahkan hingga sekarang. 

Penduduk setempat juga percaya kalau di Alas Purwo ini tempat bersemayamnya para jin seantero nusantara. Nggak heran, kalau hutan tertua di Pulau Jawa ini menyandang berbagai predikat magis seperti tempat pesugihan, tempat semedi dan masih banyak lagi hal-hal mistis lainnya.

Taman Nasional Alas Purwo adalah sebuah taman nasional yang terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

2. Rumah Hantu Darmo Surabaya

Bangunan mewah ini karena terkenal keangkerannya, sampai-sampai menjadi spot wisata horor yang ada di Surabaya! Adapun Rumah Hantu Darmo atau RHD adalah sebuah rumah mewah yang terletak di kawasan elit.

Ada banyak cerita mistis terkait tempat ini, namun yang paling populer adalah pemilik rumah yang melakukan pesugihan namun tidak memberi sesajen atau tumbal hingga akhirnya sekeluarga dibunuh oleh jin!

Konon, orang yang melintasi RHD kerap melihat penampakan makhluk halus hingga beberapa kejadian kesurupan. 

Rumah Hantu Darmo Surabaya memiliki kisah bahwa rumah ini adalah hasil dari pesugihan pemiliknya. Seperti halnya cerita pesugihan, tentu membutuhkan tumbal dan sesajen untuk menjada kelancaran dan keamanan orang menganut pesugihan.

Pemilik rumah ini sempat tidak ingin memberikan tumbal dan sesajen lagi. Karena tidak ingin memberikan tumbal lagi, pemilik dan penghuni rumah pun mencoba kabur melalui jalur laur dengan anggapan akan menghentikan kutukan. Namun yang terjadi adalah kapal yang ditumpanginya tenggelam.

Salah satu lokasi horor yg menyimpan banyak misteri ini kerap menjadi tujuan untuk mencari tahu misteri yg ada di dalamnya bagi sekelompok orang atau anak muda yg senang dengan dunia metafisika atau persetanan.

Juga sering menjadi tempat yg di explore oleh beberapa acara acara horor yg ada di TV maupun Chanel Youtube untuk mengungkap misteri apa yg ada di dalamnya.

3. Alas Lali Jiwo, Gunung Arjuna

Alas Lali Jiwo dalam bahasa Indonesia disebut 'Hutan Lupa Jiwa'. Dinamai ini karena konon ketika berada di kawasan ini pendaki bisa lupa diri. Terlebih untuk orang-orang yang memiliki niat jahat atau mereka yang melanggar pantangan-pantangan hutan ini.

Lokasi ini bernama Alas Lali Jiwo yang berarti 'hutan lupa diri' yang berada di wilayah Gunung Arjuna.

Kita sudah sering mendengar kabar tentang hilangnya pendaki di sebuah gunung dan bahkan cerita-cerita mistis ketika seseorang mendaki gunung. 

Alas Lali Jiwo ini pun punya kisah mistisnya tersendiri seperti pendaki yang tersesat atau hanya berputar-putar di lokasi yang sama.

Kebanyakan kasus pendaki hilang dikarenakan pendaki tersesat atau keluar dari jalur pendakian. Sehingga, pendaki tidak bisa kembali ke basecamp tepat waktu. Menurut data statistik, 67% pendaki hilang karena human error. 32% pendaki hilang karena cuaca buruk

4. Alas Ketonggo Ngawi

Alas Ketonggo terletak 12 km arah selatan Kota Ngawi, tepatnya di Desa Babatan Kecamatan Paron. Luas Alas Ketonggo sendiri kurang lebih 4.846 m2. Alas Ketonggo merupakan salah satu alas wingit yang ada di tanah jawa

Alas Ketonggo atau yang kadang disebut dengan Alas Srigati ini diyakini sebagai petilasan Raja Brawijaya. Selain itu, tempat ini juga menjadi tempat untuk ritual.

Pada saat gelaran pemilu, terkadang menjadi tempat untuk ritual para calon legislatif. Ritual tersebut dilakukan dengan cara mandi di aliran sungai yang berada di lokasi tersebut.

5. Wisata Roro Bayu di Banyuwangi

Sempat dikaitkan dengan cerita film KKN Desa Penari, Rowo Bayu adalah tempat peristirahatan terakhir salah satu Raja Blambangan yang tak menginginkan ada perang saudara di kerajaannya. 

Prabu Tawang Alun adalah Raja Blambangan yang harus meninggalkan tahtanya, dan kemudian jadi pertapa di Rowo Bayu. Sebelum menjadi lokasi pertapaan, Rowo Bayu merupakan hutan lebat yang angker dan menyimpan kisah mistis dan cerita horor. 

Karena sangat angker, tak ada yang berani ke hutan tersebut. Sampai akhirnya Prabu Tawang Alun yang menemukan tempat tersebut.

Selain adanya Rowo atau Telaga, disekitar tempat ini juga terdapat beberapa mata air, diantaranya Sumber Kaputren, Sumber Wigonggo, dan Sumber Kamulyan. Beberapa mata air tersebut dipercaya memiliki beberapa keutamaan atau manfaat sesuai dengan namanya.

Masyarakat sekitar percaya ada dua sosok makhluk halus yang mendiami atau menjadi penunggu Rowo Bayu. Salah satunya adalah Ki Jalu. Bisa dibilang Ki Jalu adalah makhluk terkuat di Rowo Bayu yang menjaga daerah tersebut. 

Selain itu ada pula Nyai Resek dan para prajuritnya. Nyai Resek memiliki paras yang elok dan menawan, hingga siapapun yang melihatnya tak akan kuat menahan pesonanya. Mereka akan pingsan dan melupakan pertemuan itu.

Terlepas dari segala cerita mistis, Rowo Bayu memiliki sejarah dan nilai besar di Masyarakat Banyuwangi. 
Sebagai petilasan Prabu Tawang Alun, situs-situs sakral dan sejarah perjuangan rakyat Blambangan mengusir penjajah, yakni Perang Puputan Bayu.

Editor : Ali Masduki