Apotek Lifepack Buka di Surabaya, Ada Layanan Konsultasi dan Gratis Ongkos Kirim Instan

Berdasarkan hasil penelitian dan kajian dari Protecting Indonesia from The Threat of Antibiotic Resistence (PINTAR) di tahun 2020 terhadap peran Apotek Komunitas, dalam situasi pandemi di masa depan yang dilakukan oleh peneliti dari Australia, Indonesia, dan Inggris yang menganalisis pengetahuan dan praktik dari 4.716 apoteker dan tenaga teknis kefarmasian (TTK) di 34 provinsi. 

Hasilnya disebutkan bahwa upaya tanggap terhadap pandemi di masa depan perlu melibatkan Apotek Komunitas. 

Keterlibatan Apotek Komunitas ini dinilai memegang peranan penting dalam merespons kebutuhan masyarakat di masa pandemi. 

Selain itu, Apotek Komunitas dan toko obat swasta dapat membantu mengurangi beban fasilitas sistem kesehatan di saat pandemi melalui pemberian saran serta obat yang akurat dan tepat kepada pasien. 

Natali mengatakan, Apotek Lifepack telah memberikan layanan kepada masyarakat sejak tahun 2020 bertepatan dengan situasi dimulainya pandemi. 

Dalam perjalanannya, Apotek Lifepack mendapat respons positif dari sisi pelayanan, terutama bagi pasien dengan penderita penyakit kronis yang melakukan tebus obat rutin. 

"Pasien tidak perlu lagi menunggu lama saat menebus obat, cukup menebus resep secara online lewat aplikasi Lifepack, obat langsung diantarkan ke rumah,” ucapnya.

“Inovasi yang kami hadirkan untuk masyarakat ini tentunya selain memberikan kemudahan bagi pasien, kami juga telah bekerja sama dengan dokter yang juga terbantu dengan layanan dari apotek Lifepack,” lanjut Natali.

Editor : Ali Masduki