get app
inews
Aa Read Next : KAI Imbau Pengguna Jalan Raya Waspadai Lintasan Kereta Api

Rotasi Kepala Sekolah Upaya Memajukan dan Meratakan Mutu Pendidikan

Minggu, 03 Juli 2022 | 18:59 WIB
header img
Yayasan Pendidikan Persatuan Kedungpring telah melakukan serah terima jabatan Kepala SMA Persatuan Kedungpring dari Sujito, S.Pd kepada Fazar Budy Asmoro, S.Pd pada Kamis (30/6/2022). (Foto: Saipul Yudi)

LAMONGAN, iNews.id - Program double track dengan menggabungkan pola pembelajaran SMA dengan SMK menjadi salah satu unggulan Yayasan Pendidikan Persatuan Kedungpring, Lamongan, Jawa Timur.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Kabupaten Lamongan, Hidayat Rahman, S.Pd, MM menyampaikan rasa bangganya dan mengapresiasi terhadap segenap yang terlibat dalam ikhtiar menyelenggarakan proses pendidikan SMA Persatuan Kedungpring.

“Ini semua bagian dari amal salih yang tidak hanya berorientasi pada tujuan dunia saja melainkan hingga sampai tujuan akhirat,” katanya.

Rahman mengungkapkan, dengan memberikan bekal ketrampilan pada siswa, lembaga pendidikan di bawah pengelolaan Yayasan Pendidikan Persatuan ini dinilai mampu mengikuti perkembangan zaman.

"Meskipun telah berusia puluhan tahun selalu mengikuti perkembangan zaman. Secara inplisit prestasi sekolah ini ditandai dengan terus meningkatnya jumlah siswa dari waktu ke waktu. Selain itu kami juga memotivasi untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka," ujar Hidayat Rahman, Minggu (3/7/2022).

Yayasan Pendidikan Persatuan Kedungpring, kata dia memang tergolong organisasi yang memiliki jam terbang yang cukup lama. Sehingga dirinya tidak heran jika lulusannya banyak terserap di dunia kerja.

Sementara itu Pembina Yayasan Pendidikan Persatuan Kedungpring, Drs. H. Achjar Syafi'i, SH menuturkan pihaknya terus meningkatkan sekolah berbasis double track. Dengan bekal keterampilan tersebut, dia berharap siswa menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh.

"Tidak hanya dengan selalu melakukan kaderisasi terhadap para calon pemimpin disekolah. Double track misalnya, untuk menjawab tantangan bahwa siswa-siswi yang tidak melanjutkan di bangku kuliah dibekali keterampilan yang harus benar-benar dilayani sesuai dengan pilihan mereka sehingga menjadikan bekal," terangnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut