SURABAYA, iNews.id – Aksi bakar diri di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Jalan Kenjeran 118, Surabaya Kota Surabaya terjadi. Pelaku adalah Asrodi (36) pria asal Dusun Lombang, Kabupaten Sumenep, Madura.
Kanit Reskrim Polsek Simokerto, AKP Ketut Redana menjelaskan, sebelum membakar diri, korban membeli bensin secara ecer di SPBU tersebut dengan membawa dua botol air mineral kosong berukuran 600 mili.
Berdasarkan keterangan saksi yang telah dihimpun pihaknya, petugas SPBU menolak permintaan korban karena tidak di perbolehkan membeli bensin menggunakan botol. Selanjutnya, korban membuang botol tersebut ke tempat sampah.
“Berselang 10-15 menit, kemudian korban terlihat kebingungan sambil memegang korek api, diketahui oleh saksi, bahwa korban sempat menerima telepon,” jelasnya.
Tidak lama kemudian, korban berlari menuju mesin pengisian BBM jenis pertamax, kemudian mengambil nozzle (selang pengisian BBM) dan menyiramkan ke tubuhnya.
“Selanjutnya, korban berlari menuju ke mesin pengisian BBM sebelah utara, lalu membakar dirinya menggunakan korek api yang sudah dibawa,” tambahnya.
Petugas SPBU panik melihat aksi nekat itu berusaha memadamkannya menggunakan tiga unit alat pemadam api ringan (APAR), guna menghindari merembet ke BBM yang mudah terbakar itu. Hingga kini, polisi belum mengetahui motif korban melakukan aksi nekat itu. Sebab, korban yang tengah dirawat di RS Soewandhie dengan luka bakar sekitar 67 persen itu masih belum bisa dimintai keterangan.
Editor : Arif Ardliyanto