Seperti diketahui ada tiga kandidat yang berpeluang menjadi sekda. Mereka adalah Jumadi (Kadis Kehutanan), Nurkholis (Kadis ESDM), dan Adhy Karyono (Staf Ahli Mensos RI) yang disebut-sebut akan dilantik sebagai Sekdaprov Jatim.
"Saya yakin gubernur mengerti siapa yang tepat untuk membantu beliau dalam mengatur tata kelola pemerintahan di Jawa Timur. Soal sekda menjadi hak prerogatif gubernur," ujar Gus Fawait.
Tokoh muda Nahdliyin Inspiratif 2020 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini mengingatkan, saat ini masih ada sejumlah masalah yang harus ditangani. Diantaranya penanganan covid-19 dan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), serta pembahasan Perubahan APBD 2022 dan APBD 2023.
Penanganan sejumlah masalah tersebut tentunya membutuhkan konsolidasi yang baik antara eksekutif dengan parlemen. Karena itu butuh sosok sekda yang bisa menjadi jembatan komunikasi antara DPRD Jatim dengan Gubernur Khofifah.
"Pelantikan sekda ini memang sudah kita nantikan, karena dalam waktu dekat ini kita membutuhkan peran seorang sekda definitif. Saya juga berterima kasih dan mengapresiasi Pj Sekda Wahid Wahyudi yang sudah menjalankan tugas dengan baik sebagai jembatan antara eksekutif dengan parlemen," pungkas alumni santri Ponpes Luhur Al Husna Wonocolo, Surabaya itu.
Editor : Ali Masduki