BANYUWANGI, iNews.id - Tuna Netra di Banyuwangi tidak perlu khawatir tak bisa membaca kitab suci Al Quran. Sekolah Alam Insan Qur’ani ( SAIQ) Al Hikmah Dusun Palurejo Desa Sumbersewu Kecamatan Muncar Banyuwangi diresmikan untuk menampung anak berkebutuhan khusus (ABK).
Sekolah ini bernama Sekolah Qur’an Braile ( SQB) yang bertujuan untuk mempermudah anak berkebutuhan khusus mengenal Al Quran. Peresmian yang dilakukan Minggu, (25/7/2022) dihadiri Pengurus SQB Surabaya, Kawan Netra, Pengurus Sekolah Alam Insan Qurani Al Hikmah dan Para Tuna Netra yang sudah bisa membaca Al Quran Braile di Kabupaten Banyuwangi.
Ahmad Budianto, Kepala SQB Surabaya mengatakan tujuan SQB ada untuk memberantas buta baca huruf Al Quran braile bagi tuna netra. Berdasarkan penelitian tahun 2014, tuna netra di Indonesia yang bisa baca Al Quran braile hanya 5%. Untuk itu, SQB Surabaya mengajak semua daerah untuk membuka SQB di daerah masing masing. “ Alhamdulillah sebelumnya ada di Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan Sumenep, dan ini di Banyuwangi,” katanaya.
Untuk di Banyuwangi ini, ujarnya, ada tiga titik zona, yaitu Sekolah Alam Insan Qurani Al Hikmah Palurejo Sumbersewu ini sebagai titik zona timur, dan di Kantor Dompet Dhuafa yang ada di titik zona Banyuwangi Kota, untuk titik zona selatan dan barat di Mushola Baitus Sibyan Genteng.
Budianto menuturkan, dibuatnya beberapa titik zonasi untuk mendekatkan Santri Tuna Netra bisa berkumpul dengan ustadznya, karena kendala tuna netra ada pada penjemputan santri tuna netra ketempat Pengajian. ”Kami berharap ada relawan yang membantu menjemput tuna netra ke tempat ngaji Braile ini,“ ucapnya.
Sementara Mukhrojin, Pembina Sekolah Alam Insan Qurani Al Hikmah mengatakan bahwa SAIQ Al Hikmah sangat terbuka untuk siapapun yang ingin belajar Al Quran, terlebih para tuna netra yang ingin belajar Alquran Braile. “Dengan adanya para tuna netra belajar disini semoga menjadi keberkahan tempat ini dan menjadi berkah bagi siswa-siswi SAIQ Al Hikmah,” paparnya.
Editor : Arif Ardliyanto