get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringati Hari Air Sedunia, Ecoton Ajak Masyarakat Nonton Film Behind the Sachet

Jaga Sungai, Pelajar SMA Negeri Batu Sopang Kaltim Gabung Tim Ekspedisi Sungai Nusantara

Senin, 19 September 2022 | 10:56 WIB
header img
Ekspedisi sungai Setiu di Kecamatan Batu Sopang. Foto/Tim ESN for iNewsSurabaya.id

PASER, iNewsSurabaya.id - Pelajar SMA Negeri Batu Sopang Kabupaten Paser Kalimantan Timur bergabung dengan tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN), melakukan kegiatan ekspedisi sungai Setiu di Kecamatan Batu Sopang. 

Dalam kegiatan ekspedisi sungai para pelajar ini melakukan pemantauan kesehatan sungai untuk mengukur kualitas air di sungai setiu. 

Pengukuran kualitas air dilakukan dengan menggunakan beberapa parameter seperti TDS( total disolved solid), DO ( kandungan oksigen), Klorin, posfat dan juga logam berat Besi dan Mangan. 

Selain itu pelajar juga meneliti mikroplastik dan serangga air (makroinvertebrata) untuk mengetahui kesehatan sungai. 

"Kegiatan ekspedisi sungsi yang di lakukan pelajar ini merupakan salah satu bentuk upaya sekolah dalam berpartisipasi menjaga sungai-sungai di wilayah sekitar sekolah serta menumbuhkan kecintaan anak anak terhadap sungai" terang Adoni Basik Faot, guru pendamping yang yang ikut dalam ekspedisi," senin (19/9/2022). 

 

Wakasek Humas Rinah menyebut, bahwa kegiatan ekspedisi sungai yang dilakukan peserta didiknya tidak akan berhenti di sungai Setiu. Pihaknya akan melakukan penelitian kesehatan sungai-sungai yang ada di Kecamatan Batu Sopang.

"Kami akan membentuk kelompok sahabat sungai supaya anak didik kami juga lebih peduli terhadap kondisi sungai yang merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat," ujarnya.

Dari hasil penelitian terhadap serangga air di temukan 18 jenis makroinvertebrata yang kebanyakan merupakan jenis sangat sensitif terhadap pencemaran atau menunjukkan bahwa sungai Setiu masih masuk dalam kategori sungai yang sehat. 

Tim ESN Amiruddin mengatakan, jika di lihat dari biota serangga air nya memang masih sangat bagus. Namun untuk parameter klorin di temukan sebesar 0.14ppm yang sudah di atas baku mutu sebesar 0,03 ppm dan juga kandungan posfat 0.44 ppm di atas baku mutu 0.3 ppm sesuai PP 22 Tahun 2021 tentang perlindungan sungai. 

"Kandungan klorin dan posfat kemungkinan besar berasal dari aktivitas perkebunan dan rumah tangga yang masuk ke sungai Setiu," ungkapnya. 

Sementara itu Muhammad Aries Pratama, salah satu pelajar yang ikut dalam kegiatan ekspedisi sungai mengatakan kalau kegiatan yang dilakukan dapat memberikan wawasan bagi mereka tentang sungai.

"Bahkan selama ini kami tidak mengetahui jika kesehatan sungai dapat diketahui dari keberagaman jenis serangga dan juga kondisi tanaman di sekitar sungai. Serangga serangga makroinvertebrata ini tidak akan bisa hidup kalau sungainya rusak dan tercemar," ucapnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut