get app
inews
Aa Read Next : Dibalik Cerita Song Ui-young Pilih Putus Kontrak Dengan Persebaya, Ini Masalah Sebenarnya

Mengejutkan, Jumlah Korban Berdarah di Malang Jadi 448 Orang, Ini Rinciannya

Senin, 03 Oktober 2022 | 09:37 WIB
header img
Menko PMK Muhajir menyampaikan jumlah korban insiden di Malang 448 orang dari hasil ferivikasi yang dilakukan aparat kepolisian beserta tim. Foto Okezone

MALANG, iNews.id - Polemik jumlah korban dalam insiden setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya mulai jelas. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy turun tangan dan menyebut jumlah korban dalam kejadian tersebut sebanyak 448 orang. 

Jumlah tersebut disampaikan dalam jumpa pers yang dilakukan Muhadjir bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum (Ketum) Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa usai melakukan rapat koordinasi di Pendopo Panji, Kepanjen, Malang, Minggu 2 Oktober 2022 malam.

“Saya ingin sampaikan tentang hasil terakhir tentang (jumlah) korban. Ini hasil terakhir tentang korban, sekali lagi ini hasil akhir tentang korban dan sudah diverifikasi oleh semua pihak termasuk dari pihak Polri, rumah sakit, maupun dari pihak penyelenggara yaitu jumlah korban semuanya adalah 448 (orang),” ungkap Muhadjir, Senin (3/10/2022).

Muhadjir merinci dari total 448 korban tersebut tercatat sebanyak 302 orang luka ringan, luka berat sebanyak 21 orang, dan meninggal dunia sebanyak 125 orang.

Muhadjir memastikan data ini telah diverifikasi oleh sejumlah pihak, mengingat sebelumnya dilaporkan ada 129 orang meninggal dunia.

“Sekali lagi jumlah korban insiden adalah 448 yang luka ringan ada 302 orang, sedangkan yang luka berat ada 21 orang, sedangkan yang meninggal dunia ada 125 orang. Sekali lagi yang luka ringan 302 orang, yang luka berat 21 orang, yang meninggal 125 orang. Sehingga total korban 448 orang,” katanya.

Muhadjir pun berharap dengan keterbukaan data korban ini tidak ada spekulasi-spekulasi tentang jumlah korban.

“Dengan data ini saya berharap tidak ada spekulasi-spekulasi tentang jumlah korban ini,” tegasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut