Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs 2030) yang dicanangkan oleh pemerintah.
Di sisi lain, dalam penerapan prinsip ESG (environmental, social, governance), SIG membuktikan diri sebagai Perusahaan yang menjalankan bisnis inklusif dengan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Hingga 2021, tercatat ada 7 juta penerima manfaat melalui program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, lingkungan, hingga sosial dan ekonomi.
Seperti diketahui, Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN) mendorong perusahaan-perusahaan BUMN untuk bertransformasi agar dapat menjalankan perannya sebagai value creator dan agent development, serta memberikan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat.
Pada kegiatan State Owned Enterprises (SOE) International Conference di Bali Nusa Dua Convention Center (17-18/10), Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, sejak 2019 Kementerian BUMN terus melakukan transformasi BUMN secara menyeluruh.
Menurutnya, transformasi BUMN saat ini baru mencapai 80 persen dan ditargetkan rampung pada satu setengah tahun ke depan.
"Tentu transformasi ini akan kami terus lakukan agar BUMN dapat semakin memberikan kontribusi yang maksimal untuk Indonesia dan menjadi pemain global," ungkap Erick Thohir.
Editor : Ali Masduki