Kopi Ini Bebas Kafein, Kok Bisa?

SURABAYA, iNews.id - Dosen Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (FF UKWMS), Lannie Hadisoewignyo, bersama Ivonne Soeliono, Jefri Prasetyo, dan Gabriela Nathania meluncurkan produk Ini Kopi Kupi.

Lannie Hadisoewignyo mengungkapkan, meski produknya mengandung kata kopi pada mereknya, namun kopi ini bebas kafein.

"Kopi ini sama sekali tidak menggunakan biji kopi. Sehingga tidak mengandung kafein atau caffeine free," katanya, Jumat (12/3/2021).

Ini Kopi Kupi sendiri terinspirasi dari melimpahnya limbah kulit pisang agung varietas Semeru yang berasal dari Kabupaten Lumajang.

Untuk membuat kopi tanpa kafein ini cukup mudah. Kulit pisang agung varietas semeru dicuci bersih, dipotong kecil-kecil, dikeringkan menggunakan oven, kemudian dihaluskan. 

"Serbuk ini yang kemudian disangrai, menyerupai dengan proses sangrai biji kopi, untuk kemudian ditambahkan bahan lainnya seperti susu serta gula aren dan siap dikonsumsi,” jelas Lannie. 

Agar tampil menarik, Ini Kopi Kupi dikemas dalam botol. Tersedia dua ukuran, yakni 250 ml dan satu liter.  Selain kopi tanpa kafein, Lannie dan tim juga mengembangkannya menjadi minuman teh dalam kemasan drip bag. 

“Cara konsumsinya cukup gunting bagian atas drip bag, letakkan di gelas, dan seduh dengan air hangat. Karena tidak menggunakan bahan campuran, rasanya pun seperti minum teh chamomile,” terangnya.

Saat ini, produk Ini Kopi Kupi pun sudah dipasarkan melalui e-commerce hingga mendapat pengakuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai produk pangan baru dan aman untuk dikonsumsi. 

“Saat ini produk sudah terjual ratusan botol, bisa didapatkan melalui e-commerce dan melalui sistem Pre-Order, dan tentu kedepannya akan kami perluas pemasarannya,” pungkas Lannie. 

Editor : Ali Masduki