Di tiap bulannya, Ubaya akan mengundang tokoh nasional dan pejabat publik untuk mendiskusikan tema tersebut dari bidang dan sudut pandang pembicara. Materi-materi yang didiskusikan pada kegiatan ini akan didokumentasikan, salah satunya dalam bentuk buku.
Benny berharap melalui studium generale seri empat ini, civitas akademika dapat menambah wawasan kebangsaan terhadap perkembangan nasional dan internasional.
“Ubaya ingin mempersiapkan generasi milenial melalui seperangkat instrumen pendidikan yang berorientasi pada era digital dengan tetap memiliki integritas dan karakter kebangsaan,” ujar Benny.
Mengundang Khofifah sebagai pembicara, disebut Ketua Panitia Studium Generale 2022-2023 Seri 4 Ubaya, Amirul Ulum, menjadi langkah yang tepat.
Hal ini dilatarbelakangi posisi Jawa Timur sebagai salah satu provinsi yang menjadi barometer nasional untuk bidang pemerintahan, ekonomi, pendidikan, politik, dan bidang keagamaan.
“Untuk itu, insight dari Khofifah dapat memberikan pandangan kebangsaan yang holistik dengan merujuk pada capaian yang telah diraih Jawa Timur,” tandasnya.
Editor : Ali Masduki