get app
inews
Aa Read Next : PKKMB UWP 2024, Mengasah Karakter Gen-Z Menuju Generasi EMAS yang Berprestasi

Genjot Kredit Sektor Produktif, Bank Jatim Jalin Kerjasama dengan PT SGN

Selasa, 22 November 2022 | 14:00 WIB
header img
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Bank Jatim dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN). Foto/Dok BJT

SURABAYA, iNews.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN). Kerjasama tersebut guna mendukung pengembangan usaha di sektor perkebunan tebu dan industri gula khususnya yang ada di Jawa Timur.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan langsung oleh  Direktur Konsumer Ritel & Usaha Syariah R. Arief Wicaksono dan Direktur PT SGN Suhendri serta disaksikan oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur Iwan S.Hut., M.M., serta Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur Heru Suseno. 

Penandatanganan PKS ini merupakan wujud kolaborasi Bank Jatim bersama PT SGN yang terimplementasi melalui pemberian kredit kepada petani tebu binaan PT SGN melalui skim Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau skim kredit Bank Jatim lainnya. 

Dalam hal ini, PT SGN berperan dalam pemberian rekomendasi petani tebu yang layak menerima kredit sesuai dengan data yang ada. 

Pemberian kredit kepada petani tebu yang dimaksud dapat dimanfaatkan untuk budidaya tebu seperti biaya garap lahan atau biaya operasional serta pemberian kredit dengan agunan Delivery Order (DO) gula. 

Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif untuk perekonomian di Indonesia pada umumnya dan khususnya perekonomian Jawa Timur.

Busrul Iman mengakui penyaluran kredit di sektor produkti masih kurang optimal.

“Masyarakat memang lebih mengenal Bank Jatim dengan pembiayaan kredit pegawainya. Hal itu tetap kami optimalkan. Namun kedepan, agar Bank Jatim dapat terus tumbuh berkembang mau tidak mau harus diversifikasi ke sektor produktif salah satunya adalah pemanfaatan potensi pembiayaan yang ada di industri gula,” jelas Busrul.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut