Logo Network
Network

KPF Surabaya Salurkan Donasi ke Pengungsi Korban Gempa Bumi Cianjur

Lukman
.
Selasa, 29 November 2022 | 22:58 WIB
KPF Surabaya Salurkan Donasi ke Pengungsi Korban Gempa Bumi Cianjur
Penyaluran dilakukan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menyerahkan secara langsung kepada korban. Foto: MPI/Lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Perusahaan pialang, PT Kontakperkasa Futures (KPF) Cabang Surabaya turut membantu korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sejumlah kebutuhan sehari-hari diberikan kepada mereka yang tengah berada di pengungsian, Senin (28/11/2022). 

Donasi yang disalurkan berupa mie instan 480 pcs/12 dus, popok bayi 300 pcs/3 bal, air mineral 480 cups/10 dus, beras 100 kg/4 karung, gula 50kg, dan teh 50 box. Penyaluran dilakukan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menyerahkan secara langsung kepada korban.
 
“Semoga apa yang perusahaan berikan dapat bermanfaat untuk para korban. Begitu pula bagi seluruh karyawan perusahaan juga bisa mendapat berkah dari ini,” jelas Pimpinan Cabang KPF Surabaya M. Luthfi Jundiaturridwan, Selasa (29/11/2022).

Lebih lanjut, Luthfi mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas semua korban gempa bumi. Musibah ini, tambahnya, sebagai momen untuk mendekatkan diri lagi kepada Tuhan.

“Kami doakan korban meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” katanya.

KPF Surabaya memang terbilang aktif mengulurkan tangan kepada orang-orang yang membutuhkan. Berkolaborasi dengan Yayasan Suporter Surabaya (YSS), perusahaan pialang ini pernah membagikan 500 sembako kepada anak-anak Panti Asuhan Al Mu’min Lidah Kulon, pemulung, tukang becak, dan orang membutuhkan lainnya pada tahun lalu. 

Begitu pula saat Covid-19, perusahaan menyalurkan donasi kepada penyintas dan yang ikut terkena dampak ekonomi.

Per 27 November 2022, BNPB mencatat korban gempa bumi Cianjur yang meninggal dunia mencapai 318 orang. Sementara itu, korban luka-luka sebanyak 7.729 orang dan 73.693 orang yang mengungsi.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News

Bagikan Artikel Ini