SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Sekolah di Kota Surabaya serius untuk meningkatkan pengetahuan kesamaan gender. Mereka ingin perempuan tidak hanya menjadi nomor dua, tetapi mereka juga bisa menjadi pemimpin diberbagai sektor.
Salah satu sekolah yang mengedepankan kesamaan gender adalam SMA IPIEMS Surabaya. Sekolah yang berada di Jalan Menur ini ingin siswa-siswinya mampu menjadi pemimpin. Untuk itu, sekolah yang dipimpin Akhmad Fauzi ini mendatangkan narasumber untuk melakukan workshop dari Malaysia, mereka adalah Dr. Rafidah dari Universiti Teknologi MARA Malaysia dan Ms. Norashiken Othman dari Universiti Malaysia Perlis.
“Perempuan juga harus mampu untuk menjadi pemimpin. Kesamaan gender ini sangat penting,” kata Dr. Rafidah dari Universiti Teknologi MARA Malaysia dalam pemaparannya di depan siswa-siswi SMA IPIEMS Surabaya.
Sementara itu, Ms. Norashiken Othman dari Universiti Malaysia Perlis mengharapkan ketrampilan siswa-siswi SMA IPIEMS bisa ditingkatkan. Dengan begitu, mereka mampu menciptakan lapangan kerja untuk kedepannya. “Kita berkongsi dengan anak-anak SMA IPIEMS untuk melihat perkembangan desain. Mereka sangat antusias,” katanya.
SMA IPIEMS Surabaya berkomitmen untuk meningkatkan ketrampilan pada sisanya. Bahkan siswanya juga dibekali pengetahuan kesamaan gender. Foto iNewsSurabaya/arif
Pemberian pengetahuan ini, ujarnya, perlu ditingkatkan secara berkelanjutan. Untuk itu, perlua ada pengenalan produk supaya bisa dimengerti siswa. Di Indonesia, ucapnya, pengembangan teknologi packing telah dilakukan. Namun ia meminta supaya ada perhatian terhafap UMKM atau usaha kelas menengah supaya kualitas produknya juga baik.
“Teknologi Packing di Indonesia sudah berjalan sebagaimana mestinya. Hanya saja usaha kelas small juga pelu mendapat perhatian,” papar Nora panggilan Ms. Norashiken Othman.
Wakil Kepala Sekolah Humas SMA IPIEMS Surabaya, Rian Kurnia Dewangga mengatakan, pihaknya ingin membuka mindsite pada siswa untuk merubah pemikiran serta mengatasi kemiskinan. Langkah awal adalah bagaimana memanfaatkan sampah yang ada untuk dioleh dan menjadi produk, serta menjadi uang.
“Kita juga bisa membuat pengangguran berkurang, yang terpenting siswa bisa berubah pemikirannya,” katanya.
SMA IPIEMS Surabaya berkomitmen untuk meningkatkan ketrampilan pada sisanya. Bahkan siswanya juga dibekali pengetahuan kesamaan gender. Foto iNewsSurabaya/arif
Rian menegaskan, peserta didik yang mengikuti workshop dengan dosen Malaysia bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh. Mereka harus mampu memanfaatkan bahan-bahan yang ada menjadi produk dan peserta didik memiliki penghasilan tambahan.
“Pertemuan ini memiliki manfaat yang besar. Semoga peserta didik kita bisa memanfaatkan produk yang ada dan bisa memperoleh tambahan penghasilan,” terang dia.
Editor : Arif Ardliyanto