Dorong Kebangkitan Sektor Wisata, Ini Upaya Pemprov Jawa Timur

SURABAYA, iNews.id - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur (Jatim) kembali menggelar East Java Tourism Award dan East Java Fashion Harmony 2021.

Dalam serangkaian acara tersebut, penghargaan bergengsi tingkat Jatim ini diberikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat (10/12/2021) malam.

Baca Juga

Pariwisata Jatim Mulai Pulih, Wisatawan Mancanegara Naik Drastis hingga 263% selama 2023

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, bahwa saat ini sangat penting untuk membangun kesadaran generasi muda. Yakni dengan menumbuhkan rasa bangga akan kekayaan negeri.

Sehingga mendorong mereka tumbuh menjadi generasi yang percaya diri.

"Generasi muda juga akan memiliki moral dan mental yang mumpuni dalam menghadapi persaingan global. Sehingga mampu berkompetisi sesuai dengan kompetensinya," katanya dalam acara yang digelar di salah satu hotel di Malang ini.

Khofifah menambahkan, kolaborasi acara pada ini diharapkan dapat terus berlanjut menjadi kerjasama sinergis antara para designer fashion dan pengelola usaha pariwisata.

Sehingga menciptakan tren-tren fashion yang menjadi favorit wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.

“Perhelatan ini merupakan tahapan dalam menyongsong tatanan era baru (new normal) dan sebagai kebangkitan geliat pariwisata Jawa Timur," tandasnya. 

Sementara itu, Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto mengatakan, penyelenggaraan East Java Tourism Award 2021 ini memberikan ruang apresiasi untuk insan pariwisata Jawa Timur.

Beberapa penghargaan yang diberikan kepada pemenang yakni, Penghargaan Daya Tarik Wisata, Lomba Video Profil Desa Wisata Jawa Timur, Lomba Film Pendek Pesona Wisata Jawa Timur,  Penghargaan Virtual Tour Desa Wisata Festival Dewi Cemara, Penghargaan Industri Pariwisata Jawa Timur 2021 (homestay, restoran bintang, restoran non bintang, rumah makan), Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dari Jawa Timur dan Warisan Budaya Tak Benda Provinsi Jawa Timur 2021.

"East Java Fashion Harmony 2021 menghadirkan lima desainer dengan tema wastra batik Jawa Timur Junjung Drajat. Tema ini mengangkat harkat dan martabat diri, keluarga dan bangsa untuk mewujudkan sujud syukur kepada Tuhan," katanya. 

Kelima desainer itu adalah Embran Nawawi (Batik Kabupaten Tulungagung), D Andryana (Batik Kabupaten Tuban), Yan Khurin (Batik Kabupaten Pamekasan), Yeny Ries (Batik Kabupaten Probolinggo) dan Yunita Kosasi (Batik Kabupaten Pamekasan).

Putri Indonesia Jawa Timur 2022 mengenakan batik Kabupaten Trenggalek.

Selain itu, juga menghadirkan model difabilitas dari TW Management by Tekno Wirayudo yang terdiri dari tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, autis, slow lerner, dan hiperactive disorder yang memperagakan busana wistara batik dari Surabaya, Aryono Setiyawan.

Sementara itu, Aysa Dewi Ristia, Model disabilitas dari Blitar akan memperagakan batik kostum kreasi. Hadir pula Sumarni, ibu asuh Sekolah Batik Wistara.

Editor : Ali Masduki