SLEMAN, Persebaya Surabaya sukses meraih 3 poin penting saat bertemu Barito Putera dalam lanjutan BRI Liga I 2022/2023 Pekan ke-12. Alwi Slamat dkk susah payah mengalahkan Laskar Antasari dengan skor tipis 3-2.
Bermain di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Selasa malam (6-12-2022) Barito Putera unggul terlebih dahulu melalui Rafael Silva di menit ke-14. Bajol Ijo bangkit di babak kedua dengan mencetak tiga gol melalui Brace Leo Lelis di menit ke-47 dan menit ke-76 serta gol bunuh diri Frank Sokoy di menit ke-51. Barito Putera memperkecil kedudukan di menit ke-82 melalui Buyung Ismu.
Usai pertandingan Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku bersyukur atas kemenangan yang di dapat tim anak asuhnya atas Laskar Antasari dengan skor tipis 3-2. Menurut mantan pelatih Persela Lamongan faktor adaptasi kompetisi membuat Alwi Slamat dkk susah payah mengalahkan Barito Putera.
"Tentunya pertandingan sore ini sangat kami syukuri karena pada pertandingan sore hari ini (6-12-2022) kami bisa mendapatkan poin 3 mengalahkan Barito 3-2," kata Aji Santoso mensyukuri kemenangan atas Barito.
"Meskipun menurut saya setelah hampir 2 bulan kami tidak melakukan kompetisi. Di pertandingan pertama ini kami memerlukan adaptasi dengan situasi kompetisi tetapi Alhamdulillah yang terpenting kami bisa meraih poin 3, ini membuat pemain saya konfiden untuk pertandingan-pertandingan berikutnya," tambahnya.
Di singgung pergantian Koko Ari dengan Catur Pamungkas yang mengakibatkan lubang di sisi kanan pertahanan Bajol Ijo. Pelatih asal Kepanjen kabupaten Malang tersebut mengungkapkan alasan menarik Koko Ari karena sebagian dari taktik.
"Yang pertama gol kedua Barito kenapa saya menarik Koko kurang 10 menit itu sebagian dari taktik kami. Karena Koko sudah mendapatkan kartu kuning, Saya takut Koko mendapatkan kartu merah," ucap Aji Santoso membeberkan alasan menarik Koko Ari.
"Lebih bahaya untuk itu saya menggantikan Koko, memang permainan Catur belum seperti Koko. Sebelum Koko keluar pertahanan di sisi kanan kami sangat kokoh, terbukti tidak satu peluangpun tetapi begitu masuk Catur masih perlu adaptasi apalagi waktunya cuma 10 menit," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto