SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Koperasi Konsumen Barokah Sejahtera Semolowaru, Surabaya melaksanakan rencana kerja untuk tahun 2023. Koperasi ini ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) anggotanya untuk menjadi lebih baik.
Rapat Rancangan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun 2023 ini menunjukan koperasi ini sehat. Mereka memiliki konsep pengembangan koperasi dengan jelas, banyak program yang telah disiapkan untuk menyongsong tahun 2023. Salah satunya adalah meningkatkan SDM yang mampu produktif.
“Kami ingin anggota Koperasi Barokah bisa lebih produktif. Kami akan meningkatkan SDM yang dimiliki,” kata Ketua Koperasi Konsumen Barokah Sejahtera Semolowaru (KBSS) Surabaya, Totok Buhari Efendi dilokasi Raker Gedung Serbaguna Jalan Semolowaru V No 2A Surabaya.
Totok mengatakan, seluruh anggota yang datang terlibat secara langsung melakukan pembahasan rencana-rencana kerja tahun 2023. Hasil pembahasan ini, nantinya akan dilaksanakan semua anggota pada Januari tahun 2023 selama setahun kedepan. Menurut Totok, dalam pertemuan ini disepakati untuk menggalakkan anggota koperasi lebih produktif.
“Anggota koperasi harus tahu sistem keanggotaan dan program kerjanya. Semua telah kita bahas,” ujarnya.
Koperasi Konsumen Barokah Sejahtera Semolowaru, Surabaya melaksanakan rencana kerja untuk tahun 2023. Foto iNewsSurabaya/arif
Selama ini, lanjut Totok, koperasi ini hanya menjalankan simpan pinjam. Untuk itu, pola fikir seperti ini akan diubah pelan-pelan, anggota harus mampu produktif dan memanfaatkan peluang yang ada. Untuk itu, ungkapnya, pihaknya meminta dinas (Dinas Koperasi Surabaya) untuk memberikan bimbingan dan pembinaan pada seluruh anggota.
“Kita juga mengundang dinas (Dinas Koperasi), kita ingin ada bimbingan dan pembinaan dari dinas, kita siap bekerja sama,” papar dia.
Sementara Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopindo) Kota Surabaya, Dr. Heru Suprihhadi, SE., M.S.C.P.M mengatakan, Koperasi Barokah Sejahtera ini memiliki komitmen untuk menjadi koperasi yang benar. Menurutnya, koperasi yang benar adalah ebrlandaskan aturan yang ada, mulai UU hingga peraturan pemerintah yang diterbitkan.
“Aturan itu harus dijalankan secara patuh dan utuh. Selain itu anggota juga harus tertib serta memiliki otonomi dan penganggaran,” katanya.
Heru menegaskan, untuk menjadi koperasi yang kompeten, koperasi harus melaksanakan kaderisasi serta pelatihan-pelatihan yang terstruktur. Anggota harus mampu merasakan manfaatnya mengikuti koperasi.
“Harus dilakukan kaderisasi dan pelatihan yang jelas. Itulah koperasi yang mampu bertahan di era sekarang,” ucap dia.
Koperasi Konsumen Barokah Sejahtera Semolowaru, Surabaya melaksanakan rencana kerja untuk tahun 2023. Foto iNewsSurabaya/arif
Editor : Arif Ardliyanto