Setelah Gerindra, diikuti partai-partai lainnya seperti Nasdem 3,2%, PAN 1,5%, Perindo 1,4%, PPP 1,3%, serta PSI 1,1%.
“Selebihnya Partai Hanura, PBB, Garuda, dan PKN memeroleh sama di 0,2%, dan partai Ummat serta Gelora keduanya 0,1%.
"Partai BURUH benar-benar tidak mendapat pilihan dari perempuan, yakni 0,0%," beber Ikhsan.
Meski demikian, Ia menggarisbawahi jika ceruk dari responden pada demografi ini juga masih cukup besar.
"Masih ada 11,7% yang memilih tidak menjawab atau tidak tahu. Tentunya, ceruk ini bisa menjadi modal kuat bagi siapapun yang bisa memanfaatkannya,” pungkasnya.
Terpisah politisi perempuan Gerindra Surabaya Ajeng Wira Wati mengaku terkejut jika prosentase angka partainya semakin diminati oleh kalangan perempuan.
"Ini kabar yang baik, tentunya ini adalah hasil dari tanam kita semua, para perempuan Gerindra yang rajin turun dan menggelar event-event ditengah masyarakat," ucap Ajeng.
Editor : Arif Ardliyanto