Kapolrestabes Surabaya Bakal Sikat Tempat Hiburan yang Terindikasi Sarang Narkoba

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Maraknya peredaran narkotika di Surabaya tak lepas dari tempat hiburan malam yang menjamur di kota Pahlawan.

Beberapa tempat hiburan masuk dalam daftar target kepolisian lantaran disinyalir menjadi tempat peredaran narkotika.

Baca Juga

Polisi Tetapkan Anak Anggota DPR RI Jadi Tersangka, Ini Peran dan Keterlibatannya

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan secara tegas berkomitmen memberantas peredaran narkoba di Surabaya sekalipun di ruang-ruang hiburan malam.

"Informasi yang akan masuk sekecil apapun akan kami tindak lanjuti. Satuan reserse narkoba akan melalukan operasi tertutup dengan target tempat-tempat yang disinyalir menjadi lokasi peredaran narkoba," sebut Yusep, Minggu (15/1/2023).

Yusep akan menggandeng pemerintah kota dalam upaya preemtif dan preventif mencegah adanya penyalahgunaan narkotika di tempat-tempat hiburan, selain menegaskan penindakan.

Baca Juga

Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan, Perwira Lulusan Terbaik Sesko TNI Jabat Wakapolda Jatim

Hal itu menyusul kabar diamankannya dua pemyalahguna narkotika oleh dua satuan jajaran Polrestabes Surabaya dalam waktu dan tempat berbeda.

Dugaan kuat, keduanya sama-sama bermuara di salah satu club malam Surabaya Pusat, Ibiza Club yang terletak di Jalan Simpang Dukuh Surabaya.

Keduanya adalah IAA, seorang mami freelance yang diamankan atas kepemilikan delapan butir ineks sisa jual yang ditangkap oleh timsus Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.

Baca Juga

Hasil Telegram Rahasia, Kapolrestabes Surabaya Jadi Wakapolda Jawa Timur, Ini Karir Menterengnya

Ada lagi, SL, pria yang digrebek unit reskrim polsek Tegalsari Surabaya di sebuah rumah kos jalan Dukuh Kupang Surabaya.

Dari tangan SL polisi menemukan enam poket sabu berikut alat hisap dan timbangan elektrik.

Meski tidak ada barang bukti ineks, hasil tes urine SL juga positif mengonsumsi ineks.

Baca Juga

Oknum Suporter Persebaya yang Melukai Polisi Tersangka, Ini Kondisinya Sekarang

Polisi memastikan, jika SL mengaku membeli ineks itu di Ibiza Club Surabaya seharga 500 ribu lalu mengonsumsinya di dalam club.

Hal itu dipastikan Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Surabaya, AKP Marji Wibowo, meski disangkal pihak Ibiza Club.

"Pengakuannya beli ineks di dalam club seharga 500 ribum dikonsumsi di dalam club. Jadi sepulang dari dugem itu kami tangkap di rumah kos. Waktu tes urine positif sabu dan ineks," tegas Marji saat dikonfirmasi.

Editor : Ali Masduki