Humas PT KAI Daops 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan saat menggunakan transportasi umum seperti kereta api seringkali dijumpai barang milik pelanggan tertinggal di kereta api atau lingkungan stasiun. Beragam penyebab mendasari hal tersebut seperti tergesa-gesa hingga terlalu banyak membawa barang bawaan.
"Apalagi pada saat peak season libur panjang, karena banyaknya orang bepergian pada masa tersebut sehingga stasiun menjadi padat sehingga banyak pelanggan yang berkurang fokusnya sehingga mengakibatkan barang bawaan tertinggal," kata dia.
Saat itu, petugas Cleaning Service PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta bernama Sudaryanto menemukan sebuah tas hitam milik calon penumpang di area mesin Check in Counter. Saat itu memang stasiun dipadati oleh calon penumpang karena bertepatan dengan libur panjang Tahun Baru Imlek.
Menyadari tas tersebut bukanlah miliknya, iapun langsung melaporkan dan menyerahkan tas yang ditemukan ke Pos Pengamanan. Selanjutnya petugas pengamanan melakukan pendataan dan tak tanggung-tanggung dalam tas tersebut terdapat uang sebanyak Rp44.108.000 serta sebuah handphone. "Petugas keamanan kemudian berkoodinasi dengan announcer stasiun untuk memberikan pemberitahuan," ungkapnya.
Tak berselang lama pemilik aslinya mendatangi Pos Pengamanan dan barang pun dikembalikan dalam keadaan utuh. Barang tersebut dikembalikan dalam kurun waktu yang singkat, tidak sampai 40 menit.
Editor : Arif Ardliyanto