get app
inews
Aa Text
Read Next : Kadin Jatim dan Asosiasi Tolak Rencana Peraturan Menteri Soal Tarif Kepelabuhanan, Begini Dampaknya

Strategi Kadin Jatim Bangkitkan Industri MICE

Jum'at, 03 Februari 2023 | 11:47 WIB
header img
Kadin jatim optimistis industri "Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition" atau Mice di Jawa Timur (Jatim) bakal tumbuh lebih besar pada tahun ini.  Foto: MPI/Lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur (Jatim) Adik Dwi Putranto optimistis industri "Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition" atau Mice di Jawa Timur (Jatim) bakal tumbuh lebih besar pada tahun ini. 

Keyakinan tersebut dengan melihat geliat ekonomi pasca dihapusnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Presiden Joko Widodo akhir tahun 2022.

"Ada tiga hal yang harus dilakukan agar industri ini bisa tumbuh maksimal pasca pandemi. Pertama kolaborasi, kedua peningkatan SDM (sumber daya manusia) dan ketiga penggunaan teknologi," kata Adik saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) IX Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) DPD Jatim di Surabaya, Kamis (2/2/2023).

Menurutnya, dalam industri 4.0 atau 5.0, tanpa kolaborasi, MICE tidak akan berkembang. MICE, kata dia, bisa tumbuh maksimal juga ketika berkolaborasi dengan seluruh stakeholder.

Untuk SDM, peningkatan skill tenaga kerja di sektor MICE sangat penting karena industri ini adalah industri yang erat kaitannya dengan layanan. 

"Harus ada kemampuan lebih karena MICE adalah industri layanan. Misalnya saat mengadakan pameran, maka pelaku industri MICEtidak hanya dituntut untuk bisa melaksanakan kegiatan dengan sukses tetapi juga harus bisa mendatangkan pembeli. Dan terakhir, penggunaan teknologi juga harus diperhatikan," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim Hudiyono juga memperkirakan industri ini bakal tumbuh lebih baik seiring dengan besarnya target kunjungan wisata yang ditetapkan pemerintah.

"Harus ada kolaborasi di industri MICE. Ada 580 desa wisata yang sudah ditetapkan. Harapan kami, Asperapi akan melakukan peningkatan SDM di daerah sehingga kualitas event daerah terstandar," katanya.

Sementara itu, Ketua Asperapi Jatim terpilih, Yusuf Karim Ungsi mengatakan bahwa Asperapi akan fokus meningkatkan kegiatan MICE dengan mendatangkan wisatawan yang untuk kegiatan bisnis.

Seperti kegiatan dinas atau kegiatan-kegiatan yang selama ini pengeluarannya lebih besar 80 persen dibanding wisatawan untuk rekreasi.

"Kalau wisatawan yang untuk rekreasi, pasti saat weekend dan uangnya terbatas. Kalau wisatawan MICE, datang sudah dibayari kantornya. Ujungnya ke multiplayer effect, restoran rame, hotel rame sehingga ekonomi bisa terangkat," kata Yusuf.

Dia menambahhkan, saat ini industri MICE memang sudah bangkit, tetapi masih jauh dibanding tahun 2018 dan 2019.

"Kita berharap 2023 bakal tumbuh positif. Perkiraan kami bisa tumbuh sebesar 20 persen dibanding tahun lalu dan mudah-mudahan pada 2024 nanti bisa kembali seperti sebelum COVID-19," pungkasnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut