Aksi Damai Perayaan HUT FSPMI ke-24 Diakhiri dengan Pemotongan Tumpeng

SURABAYA iNewsSurabaya.id - Perayaan HUT Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Ke - 24 hari ini Senin 6 Februari 2023, diwarnai dengan aksi unjuk rasa dan pemotongan tumpeng di depan Kantor Gubernur Jatim. 

Dalam unjuk rasa tersebut para pimpinan FSPMI Jatim juga menyuarakan aspirasinya. Melalui orasi, mereka menyampaikan tuntutan antara lain tolak isi Perppu No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja. Tolak Kenaikan Biaya Haji. Tolak segala bentuk PHK sepihak dan tindak tegas oknum Disnaker Provinsi yang berperan sebagai konsultan pengusaha yang melegalkan terjadinya PHK massal dan pelanggaran ketenagakerjaan. Tolak Upah Murah. Dan segera selesaikan permasalahan ketenagakerjaan di PT. Agel Langgeng Pasuruan, PT. Angkasa Raya Steel Gresik, PT. Gunung Kelud Wisesa dan CV. Pelangi Surabaya, serta PT. Indomarco Prismatama Jember.

Baca Juga

Catat, Besok FSPMI Gelar Unjuk Rasa Peringati HUT ke-24, Ini Tuntutannya

“Pemerintah telah mengatakan akan membuka 10 Ribu lapangan Pekerjaan, namun kenyataannya sampai saat ini belum terlaksana.” ujar Khoirul Anam dalam orasinya di depan Kantor Gubernur Jatim, Senin (6/2/2023).

Setelah melakukan orasi, perwakilan massa aksi yang dipimpin oleh Jazuli, S.H. selaku Ketua DPW FSPMI Jatim diterima oleh Asisten Administrasi Umum Setda Prov Jatim Akhmad Jazuli dan didampingi Kadisnakertrans Provinsi Jatim Dr. Himawan Estu Bagijo untuk audiensi.

Saat audiensi Jazuli dan perwakilan lainnya berusaha memberikan penjelasan terkait permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi di tingkat perusahaan.

“Pengawas maupun mediator di Disnakertrans Jatim akan segera menindaklanjuti permasalahan di beberapa perusahaan yakni PT. Agel Langgeng Pasuruan, PT. Angkasa Raya Steel Gresik, PT. Gunung Kelud Wisesa dan CV. Pelangi Surabaya, serta PT. Indomarco Prismatama Jember,” terang Khoirul Anam.

Aksi Damai Perayaan HUT FSPMI ke-24 Diakhiri dengan Pemotongan Tumpeng secara bersama-sama. Foto iNewsSurabaya/ali

Perayaan HUT FSPMI Ke - 24 oleh FSPMI Jatim ditutup dengan acara doa bersama dan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Jazuli, S.H. bersama Kadisnakertrans Provinsi Jatim.

Tepat pukul 16.00 WIB, massa aksi unjuk rasa telah meninggalkan Kantor Gubernur Jatim dengan tertib. Hal tersebut sesuai dengan arahan Jazuli, S.H. kepada anggota FSPMI Jatim agar tidak mengganggu kegiatan persiapan perayaan 1 Abad NU di Sidoarjo.

Editor : Arif Ardliyanto