SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkomitmen untuk mendorong warganya, khususnya pelaku UMKM, agar melek kekayaan intelektual (KI). Salah satunya berkolaborasi dengan Kanwil Kemenkumham Jatim dan Ditjen KI.
Hal itu disampaikan Eri dalam kegiatan DJKI Mendengar Masyarakat Surabaya di Hotel Double Tree pagi ini (13/ 2). Pada kegiatan yang melibatkan 200 pelaku UMKM Kota Surabaya itu, Eri menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya menganggarkan dana yanh cukup besar untuk pemberdayaan UMKM.
"Tahun ini kami anggarkan Rp 3 Triliun untuk pemberdayaan UMKM dan ini merupakan bukti keseriusan Pemkot Surabaya dalam menstimulus pertumbuhan UMKM," ucap walikota.
Anggaran itu, lanjut Eri, merupakan yang terbesar di antara pemkot/ pemkab se-Indonesia. Untuk mengoptimalkan pemanfaatannya, pihak Pemkot Surabaya siap berkolaborasi dengan Kanwil Kemenkumham Jatim dan DJKI.
"Tahun lalu kami berikan insentif bagi 150 UMKM yang mau mendaftarkan mereknya, tahun ini kami tingkatkan subsidinya untuk 156 UMKM agar bisa gratis saat mendaftarkan mereknya," terang Eri.
Editor : Arif Ardliyanto