get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

UMKM Ingin Naik Kelas, Pemkot Surabaya Gandeng Kemenkumhan Jatim Urus Kekayaan Intelektual

Senin, 13 Februari 2023 | 13:24 WIB
header img
Pemkot Surabaya minta UMKM untuk Naik Kelas, salah satu cara dengan menggandeng Kemenkumhan Jatim Untuk mengurus Kekayaan Intelektual. Foto iNewsSurabaya/ist

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur Imam Jauhari kembali menekankan bahwa sebagai kota metropolitan, ternyata kebudayaan di Surabaya juga unik dibandingkan dengan daerah lainnya. Karakteristiknya lebih egaliter dan terbuka. 

"Beberapa kesenian khas di Surabaya misalnya Ludruk, Tari Remo, dan Kidungan berpadu dan berjalan beriringan dengan industri, ini membuat Surabaya berkembang menjadi kota industri kreatif yang pesat," ujar Imam.


Pemkot Surabaya minta UMKM untuk Naik Kelas, salah satu cara dengan menggandeng Kemenkumhan Jatim Untuk mengurus Kekayaan Intelektual. Foto iNewsSurabaya/ist

Ribuan perusahaan start-up mulai menjamur dan berkembang. Industri kreatif inilah yang merupakan kantong-kantong potensi kekayaan intelektual. 

"Pak Eri dan Pemkot Surabaya tampaknya sadar bahwa inovasi-inovasi arek Suroboyo ini perlu dilindungi oleh hukum," puji Imam. 

Sebagai informasi, Pemkot Surabaya merupakan instansi daerah yang pertama kali di Indonesia, yang memiliki counter pelayanan Kekayaan Intelektual pada Mall Pelayanan Publiknya. Counter pelayanan itu di-launching pada tahun 2018 lalu.

"Kerjasama dengan Kanwil Kemenkumham Jatim juga terus konsisten berjalan hingga saat ini, dan juga Surabaya adalah Kota dengan kuota insentif pendaftaran KI tertinggi di Jawa Timur," urai Imam.

Sebagai pihak penyelenggara, DJKI merasa senang atas dukungan yang begitu maksimal dari pihak Walikota Surabaya. "Seandainya banyak pimpinan daerah ini bersprinsip seperti Walikota Surabaya, tentunya UMKM dapat tumbuh subur di seluruh wilayah indonesia," ujar Sekretaris DJKI, Sucipto. 

Acara yang dihadiri oleh 200 pelaku UMKM di Kota Surabaya ini diharapkan dapat mempercepat perlindungan bagi produk KI di Surabaya. Sehingga pihak Ditjen KI berharap para UMKM segera mendaftarkan produk KI-nya.

"Support yang maksimal dari Pak Eri dan kesiapan Kanwil Kemenkumham Jatim turun gunung memberikan edukasi terkait kekayaan inteletual, hendaknya hal ini dimanfaatkan secara baik oleh pelaku UMKM di Surabaya dan tentunya akan berdampak positif dalam pertumbuhan ekonomi di Surabaya," tutup Sucipto. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut