BALI, iNewsSurabaya.id - Dunia sedang berada dalam perubahan. Demikian pula halnya terkait cara belajar, khususnya dalam dunia kerja. Pekerja era digital perlu menjadi lebih cerdas, lebih lincah (agile) dan lebih inovatif daripada sebelumnya, karena tempat kerja saat ini jauh lebih beragam, baik dari sisi latar belakang maupun usianya.
Salah satu keunggulan sebuah perusahaan adalah pada kemampuannya untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keahlian kolektif pekerjanya di dalam kerja sehari-hari. Dalam hal ini, kehadiran sebuah learning center merupakan langkah yang tepat dan perlu.
Untuk itu, Bank Mandiri Taspen meresmikan gedung learning center Bank Mandiri Taspen yaitu Mantap Learning Center (LC). Diresmikan oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas, pada Sabtu (04/3/2023), gedung yang berlokasi di sekitar kota Denpasar, Bali ini ditujukan untuk mencetak praktisi perbankan yang unggul dan professional.
"Bali dipilih sebagai lokasi berdirinya Mantap LC karena sejarah Bank Mandiri Taspen bermula di wilayah ini, dan karena gedung tersebut merupakan asset Bank Mandiri Taspen," kata Rohan Hafas.
Mantap LC dibangun di atas lahan seluas 686,5 meter. Terdiri dari 3 lantai, Mantap LC dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Ruang Kelas Interaktif, Ruang Pengajar, Ruang Kesehatan, bahkan Ruang Podcast.
Nantinya, dari Ruang Podcast ini, para peserta training dapat menyampaikan testimoninya ke seluruh pegawai Bank Mandiri Taspen se-Indonesia.
Selain itu, gedung ini juga menyediakan dormitory sebanyak 24 kamar bagi para peserta training, dilengkapi dengan ruang makan.
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Elmamber Sinaga, menyadari pengembangan sumber daya manusia sangat penting.
“Karyawan tidak hanya harus mengerti teknis di bisnis perbankan, tapi juga memahami budaya perusahaan dan cara melayani nasabah”, jelasnya.
Setiap karyawan Bank Mandiri Taspen berhak mengikuti pelatihan atau kursus di Mantap LC. Lama pelatihan tergantung materi yang diberikan seperti soal teknis perbankan atau budaya perusahaan.
"Bisa seminggu atau cukup tiga hari," tambahnya.
Dia mengatakan, tujuan program untuk memberikan pengetahuan tentang jenis pelayanan di bisnis perbankan dan meningkatkan kompetensi kepemimpinan pegawai. Saat ini, Bank Mandiri Taspen memiliki sekitar 4000-an pegawai.
Sampai dengan akhir bulan Februari 2023 total Asset yang dimiliki Bank Mandiri Taspen berada di posisi Rp 53,04 triliun.
Bank Mandiri Taspen merupakan anak usaha Bank Mandiri yang mempunyai jaringan kantor sebanyak 436 jaringan yang tersebar di 34 provinsi dengan dukungan 17 ribu jaringan mesin ATM Bank Mandiri, LINK dan ATM Bersama.
Editor : Ali Masduki