MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id - Aroma Padang hadir di Kota Mojokerto. Tepatnya di Jl. Gajah Mada, Mojokerto, Jawa Timur. Menariknya, restoran yang menawarkan segala jenis masakan yang berasal dari kawasan Minangkabau, provinsi Sumatra Barat, ini hadir dengan konsep berbeda dan cukup unik.
Yakni mengusung konsep Sushi Train ala Jepang. Masakan yang sudah siap disantap disajikan di atas conveyor belt dan berputar mengelilingi meja tamu. Sehingga para tamu yang datang ke rumah makan dengan slogan "Tambo Ciek" ini bisa memilih sendiri menu apa yang dikehendaki.
Aroma Padang Mojokerto merupakan usaha kuliner yang telah dirintis oleh tiga pengusaha muda asal kota Surabaya dan kota Mojokerto. Mereka terdiri dari Steven Setiaputra Hermawan, Felix Oktavianus Danusaputro, dan Jonathan Siandy.
Tak ayal, konsep unik itupun menyita perhatian banyak pihak. Bahkan kehadiran Aroma Padang di Kota Mojokerto yang berbeda dari rumah makan padang lainnya tersebut mendapatkan sambutan positif dari pejabat setempat.
Hal itu terlihat saat Soft Opening pada Sabtu (18/3/2023). Anggota Komisi XI Indah Kurnia, dan Walikota Mojokerto Ika Puspitasari bersama suami tampak hadir. Selain itu, Wakil Walikota Mojokerto Sumrambah dan Sekda Gaguk Tri Prasetyo juga berada di lokasi acara.
Menurut Indah Kurnia, Aroma Padang Mojokerto yang dibuka oleh tiga pengusaha muda ini memiliki potensi yang luar biasa. Baik dari sisi ekonomi maupun dari sisi pelestarian kuliner khas Nusantara. Meskipun hadir dengan hidangan tradisional, cara penyajiannya sudah cukup modern.
"Saya rasa ini perlu didukung penuh, karena kita tetap kembali kepada kekayaan nusantara," ucapnya.
Indah Kurnia optimis, Aroma Padang Mojokerto bakal menjadi tujuan para pecinta kuliner. Dengan tempat yang sangat nyaman, pengunjung yang datang juga bakal dimanjakan dengan sajian kuliner yang menggoyang lidah. Apalagi Mojokerto juga merupakan salah satu jujugan wisata di Jawa Timur.
Legislator Daerah Pemilihan Jawa Timur 1 (Surabaya & Sidoarjo) inipun berterimakasih kepada Felix, Steven, dan Jonathan. Aroma Padang di kota Mojokerto, menurut Indah, dapat membantu pekerjaan berat pemerintah dan DPR RI, khususnya dalam pengentasan kemiskinan pasca Covid-19.
Politisi PDI Perjuangan itupun berharap, tiga pengusaha muda tersebut akan terus mengembangkan usahanya di bumi Majapahit dan sekitarnya.
"Kalau misalnya Felix, Steven, dan Jonathan membuka cabang baru di Kota Mojokerto ini, maka pekerjaan rumah pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan akan sangat ringan sekali," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Indah Kurnia mengapresiasi kinerja Walikota Mojokerto Ika Puspitasari dan jajaran dalam membangun Kota Mojokerto. Selama ini, kinerja perekonomian dan keuangan Kota Mojokerto menujukkan angka yang bagus.
Owner Aroma Padang Mojokerto, Felix Oktavianus Danusaputro menjelaskan, bahwa usaha yang ia dirikan bersama dua temannya ini merupakan restoran yang ketiga. Aroma Padang Mojokerto ini menyusul kesuksesan restoran yang ada di Royal Plaza Surabaya dan Pakuwon Mall Surabaya.
"Di bukanya cabang yang ketiga ini, kami berharap dapat memajukan perekonomian Kota Mojokerto lewat kesempatan kerja di restoran ini," ujarnya. Setiap restoran, lanjut Felix, ia memperkerjakan sekitar 60 hingga 70 orang yang tinggal di sekitar Aroma Padang.
Terkait konsep Japanese yang diusung Aroma Padang, Felix mengaku, konsep itu untuk memberikan jaminan supaya menu-menu di rumah makan yang ia siapkan terjaga higienis nya.
Perlu diketahui, Sushi train atau kaitenzushi merupakan model penjualan susyi siap saji yang meletakkan susyi dalam piring-piring kecil yang beredar dengan bantuan ban berjalan, sehingga pengunjung restoran dapat mengambil sendiri piring susyi yang diinginkan
"Kami memasang Sushi Train pada masakan kami agar nantinya pelanggan yang datang dapat menikmati makanan kami dengan bersih dan lebih nyaman," tegasnya.
Jonathan Siandy salah satu owner dari Aroma Padang Mojokerto menuturkan, pihaknya sengaja membuka restoran menjelang bulan suci Ramadan agar nantinya menjadi pilihan warga dalam berbuka puasa.
"Kami berharap di waktu berbuka puasa nanti, orang bisa datang ke restoran ini," tuturnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan, jika kinerja dan omzet restoran naik, maka akan menjadi peluang kerja sendiri bagi masyarakat kota Mojokerto.
Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari menyambut baik atas di bukanya Aroma Padang Mojokerto. Restoran yang dibuka oleh para pengusaha muda di wilayahnya ini dapat menciptakan lapangan kerja.
"Ini semua adalah bentuk kolaborasi yang tidak mungkin dilakukan oleh Pemerintah Kota sendiri, tapi ada kebersamaan dan ke gotong royongan antara kita semua, termasuk seluruh pemangku kepentingan," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki