get app
inews
Aa Read Next : Selama 2024, Bank Maspion Bidik Penyaluran Kredit Rp19,5 Triliun

Fitch Menetapkan Peringkat Nasional AA Pertama Kalinya untuk Bank Maspion

Sabtu, 01 April 2023 | 17:59 WIB
header img
Pegawai Bank Maspion Indonesia melayani nasabah di Surabaya. Foto: iNewsSurabaya.id/Dok Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Fitch Ratings Indonesia (Fitch) telah menetapkan PT Bank Maspion Indonesia Tbk (Bank Maspion) dengan Peringkat Nasional Jangka Panjang 'AA(idn)' dan Peringkat Nasional Jangka Pendek 'F1+(idn)'. Untuk Outlook Peringkat Nasional Jangka Panjang adalah Stabil.

Peringkat Nasional Jangka Panjang 'AA' menunjukkan ekspektasi akan tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau surat utang lainnya di Indonesia. Risiko gagal bayar yang melekat hanya sedikit berbeda dari emiten atau surat utang negara dengan peringkat tertinggi.

Direktur Utama Bank Maspion Kasemsri Charoensiddhi mengatakan, Peringkat Nasional Jangka Pendek 'F1' menunjukkan kapasitas paling kuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap emiten atau obligasi lain di negara yang sama. Di bawah skala Peringkat Nasional agensi, peringkat ini diberikan pada risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara yang sama. 

"Jika profil likuiditas sangat kuat, tanda "+" ditambahkan ke peringkat yang diberikan," katanya, Jumat (31/3/2023).

Dalam memberikan penilaian, Fitch juga memperhitungkan  potential support dari induk Bank Maspion yang berperingkat lebih tinggi, KASIKORNBANK Public Company Limited (Kbank ; BBB/Stabil/bbb) oleh Fitch Thailand. Saat ini KBank, perusahaan asal Thailand memiliki 67,5% saham Bank Maspion dan merupakan pemilik saham pengendali dari Bank Maspion.

Fitch percaya bahwa KBank, sebagai salah satu bank terbesar di Thailand, memiliki kemampuan yang kuat untuk mendukung Bank Maspion, mengingat bahwa Indonesia merupakan potensi alternatif untuk pertumbuhan dan sumber aliran pendapatan baru bagi perusahaan tersebut.  

Bank Maspion memiliki mayoritas portfolio di segmen komersial sebesar 68.20% yang memberikan atribusi terhadap tingginya yield yang diperoleh. Pihak manajemen dari Bank Maspion sendiri masih beraspirasi untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis secara signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. 

Tidak hanya melalui peningkatan jumlah kredit yang diberikan, Bank Maspion juga berkomitmen untuk  lebih aktif dalam menyediakan produk-produk dan jasa perbankan untuk berbagai segmen nasabah. 

"Hal ini terlihat dari dimulainya penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran dan Bank Maspion Digital Channel seperti mobile banking, BNPL, loan channelling, dan proyek-proyek lain dalam tahap perkembangan," tandas Kasemsri Charoensiddhi

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut