MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id – Mojokerto menyimpan banyak sejarah yang sangat menarik. Kali ini, ditemukan tempat pertapaan batu terbang yang diduga dipergunakan untuk lokasi moksa.
Dikutip dari Majapahit Study Club, lokasi pertapaan ini berada di daerah Puthuk Puyang Selatan dari Desa Padusan, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Pertapaan ini sangat indah, banyak relif-relif yang menggambarkan peninggalan di era Majapahit.
Lokasi ini diperkirakan untuk tempat moksa. Aktivitas ini sangat tenar pada masa Majapahit. Karena bertapa merupakan tahapan hidup untuk menggapai obsesi moksa.
Moksa diyakini sebagai penyatuan jiwa suci (Atman) dengan Tuhan (Brahman) untuk terbebas dari belenggu reinkarnasi yang tidak terputus-putus atau samsara. Banyak sekali pejabat Majapahit atau Maha Resi pada 1293-1519 M mengarah pada mukso, sebagai bentuk penyerahan diri pada yang kuasa.
Gunung menjadi tujuan para pensiunan pejabat tinggi Majapahit untuk menyempurnakan tahapan hidup catur asrama yaitu Brahmacara, Grehasta, Wanaprasta dan Sunyasa.
Selain itu, dugaan lain keberadaan pertapaan batu terbang ini sebagai tempat menimba ilmu. Dimana para bangsawan muda Majapahit menuntut ilmu melalui pengembaraan ke gunung-gunung menemui Mahapertapa atau Maharesi.
Sehingga ada jalan suci yang dilalui dari ibukota Majapahit di Trowulan menuju gunung penanggungan, Welirang, Arjuna dan Anjasmara tepat di selatannya.
Kondisi ini tercermin dari sebuah kompleks pertapaan berciri karesian yang ada di Puthuk Puyang selatan dari Desa Padusan, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Sebagian struktur adalah Candi Punden berundak tertutup semak belukar dan salah-satunya yang diberi nama pertapaan Kendalisada merupakan cerukndi di bawah batu besar dengan pagar batu candi.
Terlihat batu ini seakan terbang atau mengambang yang dibawahnya diduga lokasi pertama melakukan meditasi. Sangat terlihat sekali pertapaan ini diduga menuntun orang-orang mencapai moksa serta tempat aktivitas pada masa lalu yaitu pertapaan, pemujaan, persajian dan asrama kadewaguruan.
Editor : Arif Ardliyanto