SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya membagikan bantuan sosial (Baksos) sembako di kampus Benowo, Surabaya. Ada sekitar 650 paket sembako yang diberikan kepada masyarakat sekitar.
Pemberian bantuan sembako ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, pembagian ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat untuk terlibat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Karena saat ini masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Pembagian sembako ini bagian dari tridarma perguruan tinggi. Kami selalu konsisten melakukan itu,” kata Dr.Esa Wahyu Endarti, SH., M.Si. Wakil Rektor 2 Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya di kantornya Jalan Benowo Surabaya.
Esa mengatakan, pembagian sembako ini bagian dari berbagi kebahagian dengan masyarakat sekitar. Pembagian ini dilakukan secara berkolaborasi, mulai SMP, SMA, dan SMK Wijaya Putra. Bahkan ada dua organisasi masyarakat (Ormas) yang ikut membagikan sembako untuk membantu masyarakat dengan ekonomi yang tak stabil.
“Berbagi inikan membutuhkan orang yang satu frekwensi, SMP, SMA, SMA, dan dua ormas memiliki satu frekwensi untuk membagi sembako,” ujarnya.
Rektor Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya, Dr. Budi Endarto, SH., M.Hum menyatakan,acara buka bersama ini sebagai bentuk perhatian pimpinan kepada dosen,guru, dan civitas akademik universitas. Dengan begitu, mereka semakin akrab dan memiliki niatan yang sama untuk membangun dunia pendidikan secara bersama-sama.
“Ada perhatian lebih dari dosen dan civitas akademik untuk membangun kampus dengan baik,” katanya.
Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya membagikan bantuan sosial (Baksos) sembako di kampus Benowo, Surabaya. Foto iNewsSurabaya/arif
Selanjutnya, ujar Budi, kampus bertujuan untuk membangun hubungan dengan masyarakat sekitar dengan cara membagikan santunan. Pemberian ini diyakini mampu meringankan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Kami berkeyakinan, masyarakat membutuhkan sembako. Ada 650 paket sembako yang kita bagikan kepada mereka,” papar dia.
Editor : Arif Ardliyanto