PKS Jatim Buka 12 Posko Mudik, Sediakan 10 Layanan Gratis

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Untuk membantu para pemudik, PKS Jawa Timur melaunching Posko Mudik 8 secara nasional di Terminal Purabaya Surabaya. 

Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan menyebut dibukanya layanan Posko Mudik ini merupakan pengejawantahan salah satu pelayanan pada masyarakat di Hari Raya Idul Fitri. PKS sebagai pelayan dan pembela rakyat.

Baca Juga

Pileg 2024, Kursi PKS di DPRD Jawa Timur Utuh Satu Fraksi

"Menurut Bu Gubernur, ada sekitar 23 juta pemudik yang akan datang ke Jawa Timur. Ini tradisi kami menjelang Lebaran. Anggota dan Relawan PKS bergantian menjaga Posko untuk melayani Pemudik," katanya, Rabu (19/4/2023).

Selain di Terminal Purabaya, PKS Jawa Timur juga menyiapkan 10 titik Posko 8 PKS di 10 Kabupaten Kota di Jawa Timur. 

Di Posko Mudik 8 PKS yang ada di terminal yang kerap disebut Bungurasih ini, ada 10 layanan yang disediakan, yaitu istirahat nyaman, tempat shalat, parkir aman, makan dan minum gratis, toilelt, charging hp, bantuan kedaruratan, layanan anak, pijat dan wifi gratis. 

Baca Juga

Cerita Letkol Purnawirawan Rusmin Gabung PKS Setelah Bertemu Kang Irwan

Sepuluh titik Posko Mudik 8 PKS itu ada di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten dan Kota Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Bojonegoro, Tuban Gresik dan Bangkalan.

"Ada 2 pemijat yang siap membantu jika para pemudik kelelahan, ada juga pemeriksaan kesehatan, kami menempatkan dokter dan perawat di sana. Jika mau istirahat, kami sediakan tempat yang nyaman, lengkap dengan bantalnya," jelas Irwan. 

Irwan kemudian menyampaikan terima kasihnya kepada pihak-pihak yang membantu terselenggaranya kegiatan umini seperti dinas perhubungan, Polisi dan TNI, juga masyarakat umum yang turut membantu. 

Baca Juga

Hari Pertama Kampanye, PKS Jatim Sampaikan 3 Gagasan

"Mewakili keluarga besar PKS Jatim, kami mengucapkan selamat jalan kepada para pemudik, semoga selamat sampai tujuan. Titip salam untuk keluarga di rumah," kata pria 47 tahun ini. 

Editor : Ali Masduki