Kumpulkan Warga Jatim di Lampung, Khofifah Sebut Semangat Majapahit untuk Jaga NKRI

LAMPUNG, iNewsSurabaya.id -  Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunpulkan masyarakat Jawa Timur yang berada di Lampung. Kegiatan ini dilakukan di Kota Bandar Lampung, Minggu (7/5/2023) dan berharap bisa menciptakan penguatan pasar antar daerah dengan semangat Mahapahit.

"Dari bumi Jawa Timur mengalir nafas Majapahit, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Siapapun yang sudah pernah minum air di bumi Majapahit, insyaallah di bumi manapun dia berada, akan mudah beradaptasi, penuh toleransi, penuh moderasi, serta selalu menghargai perbedaan sebagai sebuah kekayaan dan kekuatan. Mari tetap menjaga bumi NKRI," ujar Gubernur Khofifah mengawali sambutan.

Gubernur Khofifah menjelaskan, di setiap misi dagang yang dilakukan ke provinsi di luar Jawa Timur akan selalu diiringi dengan forum silaturahmi. Hal ini diyakini sebagai pendekatan yang efektif untuk bisa memaksimalkan peran masyarakat Jatim dalam upaya penguatan ekonomi.

"Saya harapkan semuanya dapat memberikan kontribusi terbaik di Provinsi Lampung ini. Ada yang pengusaha, ada yang pendidik, ada yang legislatif, ada TNI POLRI dan semuanya. Panjenengan menjadi bagian perekat dari seluruh penguatan budaya sosiologis, politis, dan tentu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Lampung," katanya.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih kepada para pinisepuh. "Ini semua pasti hasil kerja keras dan keikhlasan panjenengan sehingga Paguyuban Jamur Kesuma ini eksis berkembang dan insyaallah barokah. Dengan niatan menguatkan silaturahmi, insyaallah ini sumber untuk memanjangkan umur dan meluaskan rejeki kita," harap Gubernur Khofifah yang diamini para hadirin. 

Adapun Ketua Paguyuban Jamur Kesuma Lampung, Nurhasanah menerangkan ada lebih kurang 5000 orang yang bergabung di paguyuban ini, tersebar di 2 kota madya dan 13 kabupaten.

"Paguyuban ini adalah wadah untuk membina dan melestarikan budaya bangsa serta mempertahankan NKRI. Kami juga berperan aktif dalam pembangunan Provinsi Lampung," terangnya. 

Editor : Arif Ardliyanto