MAKASSAR, iNewsSurabaya.id – PT Industri Kapal Indonesia (Persero) atau IKI Shipyard mendapatkan kontrak pekerjaan perbaikan Kapal Tunda (KT.) Anoman IX milik PT Pelindo Marine Service (Pelindo Marines), anak usaha BUMN Pelindo.
Penandatanganan kontrak docking repair sinergi BUMN di sektor maritim tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo Marines, Warsilan, dan Direktur Operasi IKI Shipyard, Suhan Iksan, dan disaksikan oleh Direktur Utama IKI Shipyard, Diana Rosa, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (10/5/2023).
“Di Makassar, IKI Shipyard mengoperasikan galangan kapal dengan lahan seluas 32 hektar dengan fasilitas yang lengkap di wilayah timur Indonesia. Dengan pengalaman menggarap docking berbagai jenis kapal sejak 1963, kami berharap dapat menyelesaikan perbaikan KT. Anoman IX tepat waktu, tepat kualitas, dan dengan harga yang kompetitif,” ujar Diana Rosa, di sela acara.
Direktur perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional PT Dok Perkapalan Surabaya tersebut juga menyatakan kesanggupan IKI Shipyard untuk melayani kebutuhan docking kapal-kapal Pelindo Marines lainnya yang beroperasi di wilayah timur Indonesia. Karena IKI Shipyard juga memiliki fasilitas galangan di Bitung, Sulawesi Utara, seluas 4,1 hektar.
“Harapannya semangat sinergi BUMN di sektor maritim juga dapat memberikan kepercayaan sekaligus meningkatkan pengalaman dan kualitas pekerjaan perbaikan kapal dengan mengoptimalkan fasilitas-fasilitas dan SDM di wilayah terdepan Nusantara,” ungkapnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Warsilan pada kesempatan yang sama. Menurutnya, merger Pelindo oleh Kementerian BUMN yang menyatukan 4 BUMN Pelindo, bervisi untuk membangun ekosistem maritim yang terintegrasi.
“Integrasi industri maritim tidak hanya konektivitas pelayaran logistik. Tetapi juga integrasi support system yang mendukung agar pelayaran dapat berjalan lancar. Di antaranya kesiapan dan kualitas docking atau perbaikan kapal, sehingga ekosistem maritim yang terintegrasi dapat tercipta dengan berkelanjutan. Pelindo Marines yang kini melayani penundaan kapal dari Malahayati, Aceh, hingga Jayapura, Papua, berkomitmen turut mendorong tumbuhnya ekosistem maritim nasional yang handal,” jelas Warsilan.
Perbaikan KT. Anoman IX merupakan perbaikan terjadwal yang meliputi perbaikan menyeluruh, termasuk perpipaan dan propulsi.
Hingga tes dan inspeksi untuk kedua belah pihak bersama regulator memastikan kesiapan kapal tunda kembali beroperasi.
“Semakin handal dan bertambahnya fasilitas layanan docking di penjuru negeri akan turut berkontribusi pada efisiensi industri logistik. Karena jarak lokasi perbaikan kapal menjadi lebih dekat dengan area kerja sehingga memberikan efisiensi mobilisasi, serta kapal lebih cepat dikirim kembali bekerja memberikan pelayanan ke pengguna jasa,” pungkasnya.
Sebagai informasi, PT Industri Kapal Indonesia (Persero) atau IKI Shipyard berkantor pusat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dan sudah memulai proyek perbaikan kapal sejak tahun 1963.
IKI Shipyard berdiri sejak 29 Oktober 1977 dan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang 100% dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. IKI Shipyard mengelola galangan terbesar di wilayah timur Indonesia yang berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan, dan Bitung, Sulawesi Utara.
Satu-satunya galangan kapal milik Pemerintah di wilayah timur Indonesia dengan bisnis utama pembangunan kapal baru, reparasi kapal, dan sejumlah diversifikasi usaha.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan IKI Shipyard sebagai pusat industri maritim di wilayah timur Indonesia, khususnya untuk pengembangan kapal penangkap ikan, kapal penumpang/feri (Ro-Ro), tongkang, dan kargo.
SedangkanPT Pelindo Marine Service (PMS) atau biasa disebut Pelindo Marines bagian dari grup BUMN Pelabuhan Indonesia yang bergerak di bidang pelayanan jasa kapal.
Layanan Pelindo Marines di antaranya yaitu jasa penundaan kapal di pelabuhan, operasional kapal pandu, jasa kapal tug-assist untuk operasional offshore, jasa perbaikan kapal, jasa keagenan kapal, dan lainnya.
Pelindo Marines telah memiiki 3 anak perusahaan, yakni PT Alur Pelayaran Barat Surabaya yang mengelola layanan alur pelayaran serta revitalisasi alur dan kolam pelabuhan. Berikutnya PT Pelindo Energi Logistik di bidang layanan logistik energi. Kemudian PT Berkah Multi Cargo yang melayani transportasi multimoda.
Editor : Ali Masduki