Dengan terintegrasinya sistem pembayaran ini, traveler tidak perlu khawatir kehilangan uang tunai atau tertipu rate penukaran mata uang saat berada di luar negeri, dan cukup mengandalkan smartphone nya sehingga perjalanan dapat dilakukan dengan lebih aman dan nyaman.
"Selain bertransaksi di luar negeri, integrasi sistem pembayaran ini juga tentunya akan memudahkan wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia untuk melakukan lebih banyak transaksi dan mendorong ekonomi di Indonesia," terangnya.
Kemudahan transaksi antar negara melalui platform pembayaran digital tidak terlepas dari berbagai ancaman kejahatan siber seperti identity fraud dan identity theft yang dapat merugikan para penggunanya.
Berkaitan dengan hal ini, penyedia layanan digital perlu mengimplementasikan berbagai solusi teknologi yang mampu mendukung keamanan tanpa mengurangi kenyamanan penggunanya. Hal ini dapat diwujudkan salah satunya dengan mengintegrasikan sistem layanan digital dengan teknologi digital identity.
Ahmad Taufik, Head of Product VIDA menyatakan, kemudahan dalam penggunaan sistem layanan maupun pembayaran digital cross-border perlu diimbangi dengan kepatuhan penyedia layanan pembayaran terhadap regulasi. Termasuk didalamnya adalah customer due diligence. Hal tersebut menjadikan kebutuhan akan layanan digital identity yang dapat digunakan kapan saja dan dimana saja menjadi sangat krusial.
"Tentunya hal ini dapat menjadi elemen proteksi baik bagi penyedia layanan keuangan maupun penggunaannya dari berbagai kejahatan siber. Sehingga ekosistem digital di Indonesia dapat terbentuk dengan sistem keamanan terbaik," tututrny.
Dalam penerapannya, teknologi digital identity pada berbagai platform layanan digital mulai dari keuangan hingga layanan perjalanan atau travel berperan sebagai kunci masuk penggunanya ke dalam platform tersebut melalui proses verifikasi dan otentikasi identitas.
Dengan integrasi digital identity ini, transaksi yang dilakukan dalam platform dapat dipastikan berlangsung sesuai persetujuan pemilik akun sehingga transaksi dapat dilakukan dengan lebih aman.
Editor : Ali Masduki