get app
inews
Aa Text
Read Next : Naik Gerobak Sapi, Ganjar Diarak Ratusan Ribu Warga Keliling Solo Tempat Lahir Gibran

Gelar Pelatihan Budi Daya Ikan, Cara Kiai Muda Jatim Berdayakan Warga Tuban

Jum'at, 12 Mei 2023 | 20:13 WIB
header img
Sukarelawan yang tergabung dalam Kiai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar berkomitmen terus memberdayakan masyarakat di sekitar mereka dengan menggelar beberapa pelatihan dan keterampilan. Foto iNewsSurabaya/firman

TUBAN, iNewsSurabaya.id - Sukarelawan yang tergabung dalam Kiai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar berkomitmen terus memberdayakan masyarakat di sekitar mereka dengan menggelar beberapa pelatihan dan keterampilan. Kali ini, sukarelawan tersebut menghelat pelatihan usaha pembudidayaan ikan air tawar kepada masyarakat di peternakan lele Parikesit Farm, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (12/5/2023).

Koordinator Wilayah Kiyai Muda Jawa Timur Ali Baidlowi mengatakan pihaknya tim riset dari akademisi di salah satu universitas di Malang untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan usaha pembudidayaan ikan air tawar, seperti lele dan udang, kepada warga Tuban.

"Kami mengadakan training budi daya ikan air tawar di Tuban. Di sini masyarakat banyak membudidayakan ikan air tawar. Kami juga menggandeng tim riset dari Universitas Brawijaya Malang untuk memberikan kiat-kiat sukses membudidayakan ikan air tawar,” katanya.

“Tidak hanya lele, tetapi juga udang," ungkap setelah pelatihan tersebut pada Jumat.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Ali tersebut, pihaknya menggelar pelatihan ini untuk membangkitkan ekonomi masyarakat Tuban. "Untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Tuban agar bisa membuka usaha ternak ikan air tawar seperti lele seperti ini," ujarnya.

Selain itu, Gus Ali mengatakan budi daya ikan air tawar ini juga bisa menjadi pekerjaan alternatif atau sampingan bagi para warga di Kabupaten Tuban karena cukup menguntungkan. Dalam kesempatan itu, pihaknya memberikan sekitar 10 ribu benih lele yang nantinya bisa memberikan keuntungan sekitar Rp 3 juta hingga Rp 4 juta dalam masa panen nanti.

"Banyak sekali manfaatnya. Ibu-ibu dan bapak-bapak mungkin bisa menerapkan budi daya ini sebagai pekerjaan alternatif mereka yang hasilnya menggiurkan. Nanti tercipta komunitas budi daya ikan air tawar agar hasilnya terus berkesinambungan," katanya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut