get app
inews
Aa Text
Read Next : Dibalik Persiapan Panitia PKKMB 2024 Untag Surabaya yang Suguhkan Teknologi dan Budaya Tradisional

Sedekah Bumi Dilestarikan Pedukuhan Dermo, Tjujuk Supariono: Wisata Budaya Tradisional

Senin, 15 Mei 2023 | 11:07 WIB
header img
Pagelaran Seni Ludruk yang digelar di depan SMPN 50 Kota Surabaya. Minggu, (14/05/23). Foto: iNewsSurabaya.id/Trisna

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Tradisi sedekah bumi (bersih desa) masih terus dilestarikan oleh warga Pedukuan Dermo Rw 02 Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya. Berbagai rangkaian acara sedekah bumi seperti Tahlil Kubro, Seni Tayub, Kirab Tumpeng, Tari Remo Massal, Pagelaran Seni dan Pengajian Umum masih terjaga hingga hari ini.

Sedekah Bumi ini merupakan upacara adat yang melambangkan rasa syukur umat manusia kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rezeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi. Dalam acara sedekah bumi itu, juga semakin membumi tatkala Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Tjutjuk Supariono juga turut hadir di Pagelaran Seni Ludruk yang digelar di depan SMPN 50 Kota Surabaya. Minggu, (14/05/23).

Menurut Tjutjuk Supariono, sedekah bumi yang dilakukan oleh warga Sukomanunggal sebagai wujud nyata tradisi budaya warga Sukomanunggal yang harus di gelar setiap tahunya. Sebab, sedekah bumi juga selaras apa yang disampaikan oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.

“Bahwa acara sedekah bumi ini nantinya bisa menjadi tempat wisata budaya tradisional yang bisa dikembangkan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Sehingga Kota Surabaya selain dikenal kota pahlawan juga bisa dikenal dengan kota budaya,” imbuhnya.

Lanjut Bro Tjutjuk sapaan akrabnya, sangat mengapresiasi kerukunan warga Sukomanunggal ini bisa menjadi contoh untuk daerah lain. Ia menegaskan selama dirinya menjadi Anggota DPRD Kota Surabaya akan terus berupaya agar kesenian tradisional tetap lestari.

“Intinya selama saya menjadi pelayan rakyat di DPRD kota Surabaya kesenian tradisional jangan sampai ditelan jaman atau punah,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Camat Sukomanunggal, Dwi Anggara Widya Sukma mengatakan, kalau kemarin menurut apa yang disampaikan oleh Walikota bahwa sedekah bumi itu bentuk wujud syukur.

“Yang kalau kami terjemahkan untuk Warga Sukomanunggal peduli sama tetangga. Buat apa kita bersyukur kalau tidak bisa peduli sama tetangga,” pungkasnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut