Antisipasi Tawuran, Polsek Sawahan Minta Perguruan Silat Jaga Ketertiban di Masyarakat

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Bentrok antar perguruan silat di Surabaya membuat aparat kepolisian melakukan langkah antisipasi. Polsek Sawahan Surabaya bergerak cepat melakukan langkah antisipasi menanggulangi kemungkinan adanya bentrok perguruan pencak silat. 

Untuk itu, Polsek Sawahan pada Selasa tanggal 23 Mei 2023 sekira pukul 10.00 WIB melaksanakan Rapat Koordinasi 3 Pilar dan Penandatanganan MOU Perguruan Pencak Silat se-Kecamatan Sawahan di Aula Rinaksa Sakalamandana Mapolsek Sawahan Jalan Tidar 171 Surabaya. 

Baca Juga

Tak Terima Dituduh Lakukan Penganiayaan, Ricky Laporkan Oknum Pengacara ke Polisi, Ini Kronologinya

"Kita ingin menyatukan visi dan misi dalam mewujudkan kamtibmas yang aman khususnya di wilayah Kecamatan Sawahan," kata Kompol Eko Cipto Mangko S.I.K.

Dalam acara ini, Eko menuturkan banyak pihak yang diajak untuk melakukan pertemuan, diantaranya Camat Sawahan Amiril Hidayat, Danramil  Sawahan Kapten ARH Suhadi, Kasi Trantib Kecamatan Sawahan Edi, Indra Perwakilan dari PSH Teratai, Iwan perwakilan dari PSH Winongo dan Yoga perwakilan dari perguruan Kera Sakti. 

"Kami berharap dalam individu dari masing-masing perguruan pencak silat ini untuk sama-sama menjaga situasi kamtibmas di wilayah kecamatan sawahan," ujarnya. 

Eko menuturkan, dengan kejadian bentrok yang dilakukan oleh perguruan pencak silat sebelumnya di wilayah Surabaya, kedepan diharapkan tidak ada lagi perguruan pencak silat yang melaksanakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas guna keamanan dan kenyamanan khususnya di wilayah Kecamatan Sawahan. 

"Dimohon masing-masing perguruan pencak silat agar dapat mendidik anak didik baru yang lebih baik dan tidak menimbulkan permasalahan baru. Pencak Silat merupakan warisan budaya yang harus senantiasa dilestarikan dan dijaga marwahnya, jangan justru menjadi ajang adu kekuatan dan ego kelompok untuk membuktikan diri menjadi yang terbaik apalagi dengan cara-cara yang melanggar norma hukum," tegasnya. 

Danramil Sawahan Kapten ARH Suhadi mengatakan, keberadaan perguruan pencak silat yang ada di wilayah Sawahan diharapkan bersama-sama mendukung 3 pilar sawahan dalam memberikan dampak positif bagi generasi muda

"Dengan adanya kegiatan dari perguruan pencak silat agar mendapat izin resmi," ujarnya. 

Sementara itu, Indra perwakilan dari Ketua Ranting Perguruan Silat mengatakan, sebenarnya perguruan silat tidak ada paksaan untuk menjadi anggota baru dan dalam ajaran tidak ada didikan yang negatif, namun hanya ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang memprovokasi sehingga dapat memecah belah dan menjadi situasi yang tidak kondunsif. 

"Kami para perkumpulan pencak silat, dan budaya silat akan terus di tingkatkan dengan menunjukan hal yang positif," ucapnya. 

Editor : Arif Ardliyanto