get app
inews
Aa Text
Read Next : Pendaki Asal Cengkareng Dilaporkan Hilang di Gunung Wilis Nganjuk

Tim SAR Mapalas Unitomo Bekali Teknik Rescue Pengelola Wisata Air Tirta Tani Djojo

Minggu, 04 Juni 2023 | 19:42 WIB
header img
Tim SAR Mapalas Unitomo meninjau lokasi River Tubing Taman Wisata Tirta Tani Djojo, Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Minggu (04/6/2023). Foto/Mapalas Unitomo

KEDIRI, iNewsSurabaya.id - Tim Search and Rescue (SAR) Mapalas Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya memberikan pembekalan awal tentang teknik keselamatan wahana wisata air.

Pembekalan ditujukan kepada pengelola River Tubing Taman Wisata Tirta Tani Djojo, Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. 

Kedatangan Tim SAR Mapalas Unitomo yang keseluruhan merupakan anggota senior ini, dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. 

Salah satu anggota Mapalas, Gatot, mengungkapkan wisata air river tubing masih menjadi daya tarik tersendiri. Terutama saat musim hujan tiba karena debit air melimpah. Namun, seringkali pengelola alpa dalam menerapkan rangkaian prosedur keselamatan. 

"Kami ingin berbagi ilmu bagaimana mencegah kecelakaan air sebagai bentuk antisipasi," ungkap Gatot yang juga didampingi sesama anggota, Agus Firmansyah Wijaya. 

Tim kemudian memetakan beberapa tingkat risiko dan akan mempersiapkan rancangan SOP dalam pengawasan, sehingga pengunjung juga mendapat gambaran kontur sungai agar mereka tetap dapat berwisata air dengan nyaman. 

Bagi pengelola wisata air seperti river tubing, keselamatan pengunjung merupakan prioritas utama. Selama ini, Wisata Air Tirta Tani Djojo menjadi jujugan bagi para pelancong maupun penduduk setempat. 

Tempat wisata di bawah pengelolaan BUMDesa Parikesit tersebut terus berkembang dan berbenah untuk memaksimalkan kenyamanan wisatawan. 

Dalam kesempatan ini, Pengawas BUMDesa Asa Sofiana mengucapkan terima kasih atas kunjungan Tim SAR Mapalas Unitomo

"Banyak sekali ilmu baru kami dapat terkait rescue area wana wisata air, semoga ke depan kita dapat berkolaborasi," ujarnya. 

Asa mengatakan, sebelumnya tempat wisata itu dikenal dengan wisata River Tubing atau wisata menyusuri sungai. Para pengunjung bisa  memakai perlengkapan seperti ban dan pelampung menyusuri sungai dengan panjang 1 km. 

Setelah semakin tertata, Wisata Tirta Tani Djojo punya lebih banyak pilihan wisata. Mulai dari outbound hingga taman hijau. Para pengunjung juga bisa langsung merasakan kesegaran air sungai dengan mandi di aliran sungai tempat wisata tersebut. 

Untuk outbound, para wisatawan tidak perlu takut kehabisan tempat. Pasalnya outbound dibuka setiap hari (Weekday), tidak hanya di akhir pekan (weekend). Untuk outbound sendiri ada dua pilihan yakni hanya di lapangan atau taman serta bisa sambil menyusuri sungai. 

"Bisa di satu tempat, atau juga susur sungai. Untuk susur sungai juga dilengkapi dengan game yakni permainan tradisional yang dimodifikasi. Jadi bisa melatih kekompakan pengunjung," tuturnya. 

Bagi yang tidak hobi bermain air, tidak perlu khawatir bakal bosan. Di sisi sungai terdapat taman hijau yang mirip dengan taman labirin. Di taman ini anak-anak bisa bebas beraktivitas, mengikuti setiap kelokan yang ada di taman. 

Selain teduh, taman ini juga memiliki view pinggir sungai yang indah. Wisatawan bisa menikmati view di pinggir sungai sambil menikmati kopi. 

Setelah puas bermain air dan menyusuri sungai, di sisi sungai juga terdapat sejumlah gerai UMKM yang menyediakan makanan ringan dan juga makanan tradisional seperti pecel punten dan nasi jagung.

Sebagaimana diketahui, Tim Search and Rescue (SAR) Mapalas Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya memberikan pembekalan awal tentang teknik keselamatan wahana wisata air. Pembekalan ditujukan kepada pengelola River Tubing Taman Wisata Tirta Tani Djojo, Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut