Pencarian Nia di Sungai Brantas Malang Berlanjut, Tim SAR Gabungan Kerahkan Tim Air dan Darat

MALANG, iNewsSurabaya.id – Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian Nia Maulidia (10), warga Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas. Pencarian yang memasuki hari kedua pada Selasa (17/6/2025) ini mengerahkan tim darat dan air untuk menyisir area yang luas.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit P, menjelaskan strategi pencarian yang dilakukan. "Pada hari kedua ini, satu SRU (Search and Rescue Unit) air bergerak melakukan penyisiran di aliran Sungai Brantas dengan menggunakan perahu rafting," kata Nanang.
Pemilihan perahu rafting disesuaikan dengan karakteristik Sungai Brantas di Kota Malang yang berarus deras, banyak jeram, dan bebatuan.
SRU air menyusuri aliran sungai hingga radius empat kilometer dari titik dugaan lokasi tenggelamnya korban.
"Selama pencarian di sungai dilakukan, SRU air terus memantau permukaan air, tepian sungai, serta area yang berpotensi menjadi lokasi korban terjebak, seperti pusaran air atau dasar sungai yang dangkal," tambah Nanang.
Tidak hanya tim air, empat SRU darat juga dikerahkan untuk melakukan pemantauan di beberapa titik sepanjang aliran Sungai Brantas, termasuk di Jembatan Gadang dan belakang pabrik Cokro. Upaya pencarian juga melibatkan partisipasi warga sekitar.
Informasi mengenai kejadian ini disebarluaskan agar warga dapat melaporkan jika melihat keberadaan korban.
Pencarian Nia melibatkan puluhan personel gabungan dari Unit Siaga SAR Malang Raya dan instansi serta organisasi potensi SAR di wilayah Malang Raya. Hingga berita ini diturunkan, pencarian kecelakaan air masih terus dilakukan.
Editor : Ali Masduki