SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Gelaran Surabaya Shopping Festival (SSF) dan Pasar Malam Tjap Toendjoengan (PMTT) tahun ini berjalan lancar dan sukses. Gelaran tersebut juga bisa mendorong masyarakat dan pelaku usaha khususnya UMKM dalam menggunakan transaksi non tunai baik melalui QRIS maupun EDC.
Kesuskesan SSF dan PMTT ini menjadi catatan tersendiri bagi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI. Untuk itu,
BRI Regional Office Surabaya siap mendukung lagi gelaran Surabaya Shopping Festival (SSF) dan Pasar Malam Tjap Toendjoengan (PMTT) tahun depan.
Head of Retauil Merchant BRI Regional Office Surabaya, Tiara Puspita mengaku pihaknya mengaku sangat puas dengan keterlibanyannya dalam mendukung kegiatan SSF dan PMTT 2023 bekerjasama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dan (Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restaurant Indonesia (Apkrindo) Jatim.
Kata dia, meskipun SSF dan PMTT hanya berjalan satu bulan (1-31 Mei), namun hasil yang dicapai cukup memuaskan baik dari sisi nilai transaksi maupun akuisisi merchant EDC dan QrIS di Surabaya.
Untuk PMTT, BRI bisa akuisisi 120 merchant dengan sales volume Rp 4,6 miliar. Sedangkan untuk event SSF berhasil mengakuisisi 986 merchant dengan sales volume 137 miliar.
"Transaksi di PMTT semuanya menggunakan QRIS. Sedangkan di SSF, 30 persen pakai QRIS dan 70 persen menggunakan EDC baik kartu kredit maupun debit,” kata Tiara.
Ia melanjutkan, meskipun hasilnya belum sepenuhnya memenuhi target namun secara umum sudah sangat bagus dan memuaskan. Misalnya, hasil dari event PMTT menurutnya sudah sesuai yang diharapkan.
Bahkan PMTT tahun ini merupakan event PMTT dengan pengunjung terbanyak sejak PMTT digelar. Dia berharap tahun depan jumlah tenant PMTT lebih banyak lagi sehinga semakin ramai,
“Kalau SSF memang kurang sedikit dari target karena ini tahun pertama kami gabung SSf. Tapi overall hasilnya sangat bagus. Sebab itu, kami komitmen untuk terus mensupport kegiatan PMTT dan SSF kedepan,” tambahnya.
Untuk itu, BRI Surabaya akan terus melakukan sosialisasi secara masif agar masyarakat semakin familiar berbelanja berbagai kebutuhan baik di mall maupun lainnya dengan mneggunakan transaksi cashless. Kerjasama dengan APPBI dan Apkrindo Jatim juga akan terus dilakukan.
Apalagi saat kegiatan PMTT dan SSF kemarin, sekitar 90 persen anggota Apkrindo di Jatim yang jumlahnya sekitar 250 pengusaha telah bermerchant BRI. Dan bulan Juni 2023 diharapkan 100 persen anggota Apkrindo Jatim sudah bermerchant BRI.
“Kami akan terus membersamai masyarakat surabaya dalam bertransaksi cashless dengan produk-produk terbaik BRI. Kami akan kerjasama dengan APPBI dan Apkrindo lebih baik lagi kedepan. Kami akan lebih agresif memasarkan EDC di mall-mall di Surabaya,” ujarnya.
Dia juga mengaku penetrasi pasar cashless selain di Surabaya juga cukup bagus. Terbukti saat ini jumlah EDC yang tersebar di wilayah BRI Regional Office Surabaya mengalami pertumbuhan 20 persen dari tahun lalu periode yang sama dengan jumlah EDC sebanyak 7.556 unit.
“Dari jumlah tersebut sekitar 70 persen ada di Surabaya dan sekitarnya. Dan sisanya tersebar di beberapa kota lain dalam wilayah kerja BRI RO Surabaya,” tutupnya.
Perlu diketahui, Surabaya Shopping Festival (SSF) 2023 dan Pasar Malam Tjap Toendjoengan (PMTT) ini merupakan event tahun untuk meramaikan HUT Kota Surabaya ke 730.
Dalam event ini, BRI hadir untuk mendorong terbentuknnya cashless society, karena bisa membuat pelaku UMKM lebih mudah melakukan pengoperasian. Apalagi, pengusaha tak perlu susah mencatat pemasukan dan pengeluaran.
Editor : Ali Masduki