Disumpah di Pengadilan Tinggi Surabaya, 10 Alumni Fakultas Hukum UWP Resmi Jadi Advokat

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sepuluh Alumni Program Sarjana Hukum, Fakultas Hukum (FH) Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya resmi menyandang status sebagai advokat. Mereka telah disumpah sebagai advokat di Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya, Rabu, 7 Juni 2023.

Proses menyandang advokat tak mudah, butuh perjuangan panjang menempuh perkuliahan di FH UWP, kemudian mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) hingga lulus Ujian Profesi Advokat (UPA). Kini para Alumni FH UWP tersebut secara sah dapat menjalani profesi sebagai advokat.

Salah satu Alumni FH UWP, Ilhamzah Rizaldo mengaku sangat bersyukur  dengan gelar resmi yang diterima. Ia mengucapkan rasa terima kasih atas ilmu yang telah didapatkan selama kuliah di FH UWP. “Ilmu yang saya dapatkan sangat menunjang dan bermanfaat bagi profesi saya saat ini,” katanya.

Dekan FH UWP, Dr. Andy Usmina Wijaya, S.H., M.H. menyampaikan rasa syukur atas penyumpahan sejumlah Alumni FH UWP sebagai advokat.

“Ini menunjukkan bahwa apa yang diperoleh mereka selama kuliah di FH UWP bermanfaat ketika mereka telah lulus,” ujar Andy.

Ia menambahkan bahwa dengan disumpahnya sejumlah Alumni FH UWP sebagai advokat tersebut sekaligus melengkapi kepingan pendidikan hukum di FH UWP yang mengusung slogan “school of litigator”.

“Semoga kedepannya akan semakin banyak Alumni FH UWP yang berprofesi di bidang hukum, sesuai dengan apa yang mereka pelajari selama berkuliah di FH UWP” tutur Andy.

Sementara itu, Rektor UWP, Dr. Budi Endarto, S.H., M.Hum., berpesan kepada alumni FH UWP yang telah disumpah sebagai advokat agar senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan senantiasa memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Alumni UWP diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, sejalan dengan slogan UWP, yakni growth with society atau tumbuh kembang bersama masyarakat,”  ucap Budi Endarto sembari mengucapkan selamat dan sukses kepada ke-10 Alumni FH UWP yang telah disumpah sebagai advokat.

Editor : Arif Ardliyanto