Sandra Dewi Jatuh Hati Kepada Viva Apotek, Ini Alasannya!

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sandra Dewi, selebriti tanah air jatuh hati kepada Viva Apotek. Bahkan, ia kini menjadi Duta perusahaan penyedia layanan kesehatan tersebut.

Bagi Sandra Dewi, memilih obat untuk dikonsumsi anggota keluarga, baik obat-obatan, vitamin maupun suplemen tidak boleh serampangan.

"Aku tuh kan tipikal orang yang menaruh perhatian khusus terhadap pemilihan produk-produk kesehatan untuk dikonsumsi anggota keluarga," kata Sandra Dewi beberapa hari lalu di Jakarta.

"Jadi aku tuh selalu pilih-pilih saat mau beli obat, vitamin, atau suplemen. Aku harus beli di tempat yang memang terpercaya dan punya reputasi yang baik juga, ya Viva Apotek ini," tuturnya.

Sandra Dewi yang juga merupakan ibu dari dua orang anak itu mengaku kaget saat mendapat tawaran untuk menjadi duta dari Viva Apotek, setelah selama ini menjadi konsumen setianya.

Dia bilang, momen menggunakan layanan Viva Apotek dimulai sejak pandemi Covid-19 merebak beberapa tahun lalu. Kala itu, dirinya mengaku dimudahkan dengan adanya layanan penjualan obat dan vitamin dari toko resmi Viva Apotek di marketplace.

"Pas pandemi kemarin aku merasakan banget manfaat layanan online Viva Apotek. Misalnya anak aku jatuh, terus luka, aku tanya tuh ke dokter kenalan aku, ini obatnya apa ya, terus digigit serangga di taman, aku tanya pakai obat apa, jadi saat dokter kasih resep, kita langsung beliin obatnya di Viva Apotek," tuturnya.

Kebiasaan menggunakan layanan Viva Apotek, diakui Sandra Dewi terus berlangsung hingga saat ini. Perempuan 39 tahun itu mengaku enggan membeli produk kesehatan di sembarang tempat, baik toko offline maupun online.

"Kalau kita belanja di toko online asal misalnya, aku tuh suka mikir ini bener enggak ya, obat yang dikasih. Maka dari itu, aku lebih memilih untuk belanja produk kesehatan itu tuh di Viva Apotek. Karena kalau sembarangan kita kan takut ya, nanti dikasih obat palsu, atau expired date-nya sudah dekat, dan lain-lain," ujarnya.

Sementara Head of Pharma Business Viva Apotek, Ni Ketut Sukartiwi mengatakan bahwa dipilihnya Sandra Dewi sebagai Duta Viva Apotek lantaran selain dikenal sebagai selebriti, perempuan bernama lengkap Monica Nicholle Sandra Dewi Gunawan Basri itu juga merupakan sosok ibu yang memiliki perhatian tinggi mengenai kesehatan keluarganya.

Hal itu, kata Tiwi, menjadi landasan bagi Viva Apotek yang memang menyediakan segala produk kesehatan Ibu dan Anak secara lengkap, untuk mendaulat Sandra Dewi menjadi duta.

"Sandra Dewi merupakan sosok inspiratif yang pas bagi para ibu dalam hal bagaimana menjaga kesehatan keluarga. Selaras dengan komitmen Viva Apotek yang telah lebih dari 10 tahun menyediakan berbagai produk dan layanan kesehatan berkualitas untuk keluarga Indonesia," kata Tiwi.

Didaulatnya Sandra Dewi menjadi Duta Viva Apotek, lanjut Tiwi, juga diharapkan bisa menjadi corong informasi kepada masyarakat yang lebih luas, bahwa ada layanan apotek dengan ketersediaan produk lengkap, pelayanan yang modern, serta harga terjangkau.

"Saat ini Viva Apotek juga tengah bersiap untuk lepas landas meluaskan jangkauan layanannya, serta memperbaharui konsep layanannya dari semula menggunakan pola close store, menjadi open store," ucapnya.

"Sebelumnya, Viva Apotek dikenal oleh masyarakat sebagai apotek yang dekat dengan komunitas. Ke depan, kami akan membuka outlet kami di sejumlah mal dan pusat kota, sekaligus melakukan modernisasi pelayanan," tutur Ni Ketut Sukartiwi.

Diketahui, Viva Apotek adalah penyedia layanan kesehatan terpadu yang didirikan di tahun 2012 dengan menggunakan nama VIVA Generik, kemudian berubah nama menjadi VIVA Health dan pada tahun 2022 berganti menjadi VIVA Apotek.

Saat ini VIVA Apotek telah beroperasi di Jakarta, Jawa Barat (Bekasi), Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali dengan memiliki 111 cabang Apotek, dimana lebih dari 40% outlet telah dilengkapi dengan Praktik Dokter Umum serta layanan Fisioterapi dan Dokter Gigi di outlet tertentu.

Dengan dukungan yang diberikan lebih dari 700 karyawan, setiap tahunnya kami melayani 5 juta pelanggan mulai dari kebutuhan obat dan produk kesehatan hingga pengecekan kesehatan.

Editor : Ali Masduki