Uni Charm Indonesia Luncurkan Pembalut Berbahan Bio Material

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Uni-Charm Indonesia Tbk meluncurkan Charm Daun Sirih + Herbal Bio, pembalut pertama di Unicharm Group yang lebih dari 80% bagiannya menggunakan Bio Material yang berasal dari tumbuhan tebu, batu kapur, botanical oil dan getah pinus alami.

Komposisi 80% bagian pembalut yang mengandung Bio Material ini bertambah sekitar 1,4 kali lipat lebih banyak dibanding produk edisi terbatas yang diluncurkan di tahun lalu. 

Selain itu, Produk Charm Daun Sirih + Herbal Bio memiliki kandungan herbal alami seperti daun sirih, kunyit, manjakani, aloe vera dan jahe yang berfungsi untuk mengatasi masalah bau selama menstruasi.

Dengan tingkat keasaman top sheet rendah, dan menggunakan botanical oil kandungan tersebut dapat memberikan efek melembabkan serta mencegah inflamasi pada kulit.

Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Yuji Ishii menyampaikan, Charm telah meluncurkan produk edisi terbatas bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia selama 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2021.

Charm juga aktif menggerakkan kegiatan deteksi dini kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan rutin secara mandiri demi berkontribusi pada wanita Indonesia, dan juga lingkungan.

“Tahun lalu, kami meluncurkan produk dengan material berbahan dasar tumbuhan tebu. Kali ini, kami menggunakan bio material di lebih dari 80% bagian pembalut,” katanya.

PT Uni-Charm Indonesia Tbk terus berusaha untuk memberikan produk dan pelayanan yang dapat mendukung kehidupan, demi menghilangkan beban yang dirasakan para konsumen.

“Kami akan terus meluncurkan produk dengan value added tinggi yang ramah lingkungan dan dapat menghilangkan ketidaknyamanan konsumen,” terangnya, Jumat (9/6/2023).

Produk Charm Daun Sirih + Herbal Bio tersedia dalam 2 varian, yaitu day dan night type. Produk ini dikembangkan dengan harapan tidak hanya dapat mengurangi penggunaan material berbahan dasar minyak bumi, tetapi juga memiliki keunggulan dalam hal menghilangkan ketidaknyamanan wanita selama menstruasi.

Editor : Ali Masduki