get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemiskinan di Jember Tinggi, Ini Tekad Fawait Jika Terpilih Jadi Bupati

Polri Akan Rehab Makam Wali dan Ulama, Begini Tanggapan Laskar Sholawat Nusantara

Senin, 19 Juni 2023 | 13:27 WIB
header img
Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN), Gus Fawait (tengah). Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Mabes Polri berencana akan merehab makam para wali dan ulama di nusantara.

Mendengar adanya rencana itu, Laskar Sholawat Nusantara (LSN) pun angkat bicara.

Menurut Presiden  LSN, Gus Fawait, kebijakan dalam momentum Hari Bhayangkara 1 Juli 2023 itu sebagai contoh kebijakan yang Pancasilais, sejalan dengan sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa.

Gus Fawait  mengapresiasi kebijakan Polri tersebut, karena ini menunjukan Polri memahami ruh masyarakat Indonesia sebagai bangsa yang religius.

Selain itu, juga bentuk penghormatan kepada ulama. Sebab, jasa ulama sangat besar dalam kemerdekaan bangsa ini.

"Para ulama lah yang mengajarkan tentang cinta pada tanah air adalah sebagian dari iman. Termasuk seruan jihad mempertahankan kemerdekaan adalah wajib hukumnya. Karena itu, republik ini berhutang budi pada para ulama. Mereka tidak sekedar tokoh agama tapi juga pahlawan," tuturnya.

Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini menilai rencana Polri tersebut out of the box. Menurutnya, hal itu adalah ide cemerlang yang sejalan dengan tradisi keagamaan di nusantara, khususnya kaum nahdliyin.

Gus Fawait mengungkapkan, peran para wali dan ulama di masyarakat sangat dominan. Ulama bukan sekedar guru agama, tapi juga pedoman dalam kehidupan keseharian masyarakat.

"Bahkan saat ulama wafat pun, ikatan emosional dengan umatnya pun tetap tersambung lewat ziarah makam," ujar pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib, Al Qodiri IV Jember itu.

Bendahara GP Ansor Jawa Timur ini mengaku semakin takjub dengan rencana Mabes Polri, karena Polri tidak sekedar merehab makam wali dan ulama. Tetapi juga membina masyarakat pelaku UMKM di sekitar komplek makam.

Sebab, seperti diketahui khalayak umum. Makam para wali dan ulama itu juga membawa rejeki untuk masyarakat dan pelaku UMKM. Lewat para peziarah yang datang ke makam, rejeki pun mengalir untuk pedagang dan masyarakat sekitar makam.

"Makam para wali itu bukan sekedar tempat religi, tapi juga sumber rejeki bagi masyarakat sekitar. Karena itu, langkah menata dan membina pelaku UMKM tentu kami dukung. Apalagi kalau itu masuk kawasan wisata religi," pungkas anggota DPRD Jatim tersebut.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut