Kanwil Kemenkumham Jatim - Kodam V/ Brawijaya Sinergitas Tingkatkan Tata Kelola Lapas

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Berbagai stakeholder menjalin sinergitas dengan Kanwil Kemenkumham Jatim untuk mengurai persoalan lapas dan rutan di Jawa Timur. Terbaru, Kodam V Brawijaya yang menyatakan siap memberikat support untuk menciptakan tata kelola lapas yang lebih optimal.

Hal itu disampaikan Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf saat bersilahturahmi dengan Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari hari ini (19/ 6). Imam menerima Farid di ruang kerjanya didampingi Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo dan Kadiv Keimigrasian Hendro Tri Prasetyo.

Baca Juga

Sambut Hari Pengayoman ke-79, BHP Surabaya Gelar Bakti Sosial Kumham Peduli, Kumham Berbagi

"Saya dengan Kemenkumham sudah tidak asing. Karena selama ini sering berkolaborasi. Khususnya dengan teman-teman pemasyarakatan," ujar Farid.

Salah satu program yang selama ini rutin dijalankan adalah program tilik sambang. Program ini sebagai bentuk dukungan TNI kepada petugas pemasyarakatan yang fungsi utamanya melakukan pengamanan.

"Kami hadir setiap malam ke lapas-lapas untuk memastikan keamanan dan pengamanan berjalan dengan baik," ujar Farid.

Baca Juga

Pengawasan WNA di Jawa Timur Diperketat, Kabinda Jatim Jalin Koordinasi dengan Kemenkumham

Ke depan, bentuk sinergi itu diharapkan Kakanwil Imam agar bisa ditambah. Seperti program-program deradikalisasi, rehabilitasi narkoba hingga pembinaan kemandirian seperti pramuka.

"Sinergitas yang sudah solid kami harapkan bisa berkembang sehingga bisa semakin banyak manfaat yang dirasakan oleh warga binaan," harap Imam.

Kemenkumham Jatim melakukan sinergi dengan Kodam V/Brawijaya untuk memperbaiki tata kelola Lapas. Foto iNewsSurabaya/ist

Tidak itu saja, Imam berharap TNI bisa membantu meningkatkan kapasitas SDM petugas pemasyarakatan. Sehingga bisa menciptakan petugas pemasyarakatan yang profesional dan memiliki mental baja.

Baca Juga

Penghapusan Fidusia Kunci Penting Kejelasan Hukum, Begini Langkahnya

"Nanti kita siapkan program-programnya, yang penting keinginan untuk kolaborasi itu sudah ada," pungkas Imam.

Editor : Arif Ardliyanto