get app
inews
Aa Text
Read Next : Garam Produksi PT Sumatraco Jadi Primadona di NTT, Bupati Sabu Raijua Tinjau Pabrik di Surabaya

Implementasi AI pada Industri Media Digital: Bukan Pengganti Manusia, Tapi Pendukung!

Senin, 26 Juni 2023 | 15:12 WIB
header img
AI pada Industri Media Digital ternyata bukan Pengganti Manusia, Tapi Pendukung yang bisa dimanfaatkan lebih baik. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menciptakan gelombang perubahan di berbagai sektor tak terkecuali industri media digital. AI telah memberikan dampak yang signifikan dalam membentuk dan mengubah lanskap industri media digital, dari proses produksi hingga pengiriman konten, AI telah menghadirkan inovasi yang mengubah cara kerja dan interaksi antara pelaku industri dan konsumen.

Produksi konten media seperti video atau audio membutuhkan upaya dan biaya yang besar. Namun, dengan hadirnya teknologi AI, saat ini perusahaan media dapat menggunakan algoritma pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing/NLP) dan pembelajaran mesin (machine learning) untuk menghasilkan konten dengan cara yang lebih praktis. 

Saat ini, AI dapat membantu menyampaikan berita dalam bentuk pembawa berita (news anchor) secara virtual. Hal ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya produksi, tetapi juga memungkinkan media untuk menerbitkan konten secara real-time dan menjaga kebaruan informasi.   

Salah satu perusahaan teknologi yang menyediakan layanan tersebut adalah Widya Wicara, perusahaan teknologi AI berbasis suara asal Yogyakarta. Produk unggulannya, yaitu Text-to-Speech (TTS) Widya Wicara, sebuah AI yang mampu mengkonversi kata menjadi suara. 

Baru-baru ini, Widya Wicara meluncurkan inovasi pengembangan dari TTS Widya Wicara dalam bentuk personalisasi pembawa berita, yaitu Virtual News Anchor. 

“Seperti yang kita tahu, produksi berita di studio itu kan membutuhkan peralatan yang sangat banyak dan itu membutuhkan biaya yang bisa dibilang mahal. Dengan kehadiran Virtual News Anchor ini, tujuannya memang membantu pelaku industri media digital dalam menghemat biaya produksi tersebut. Perbandingannya akan jauh lebih hemat,” jelas Defi Ariyani selaku Business Development Widya Wicara. 

Virtual News Anchor milik Widya Wicara ini juga mampu mengatur sendiri avatar atau persona yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan beritanya. Suara yang dihasilkan pun terdengar seperti penutur aslinya. Selain itu, dengan menggunakan Virtual News Anchor dapat terhindar dari bias emosi, sehingga penyampain berita akan lebih jelas dan mengurangi durasi re-take rekaman audio visual. Tak hanya itu, Virtual News Anchor juga dapat digunakan pada beberapa kebutuhan konten video, seperti video pembelajaran, video tutorial, hingga video marketing. 

“Sebenarnya tiap media pasti punya pembawa berita yang jadi ‘icon’ untuk branding perusahaan. Kehadiran AI tentu tidak bisa menggantikan manusia dalam hal ini, tapi karena kebutuhan konten video saat ini semakin meningkat, kehadiran AI tentunya akan sangat membantu. Proses produksinya pun lebih cepat dan tidak membutuhkan biaya yang besar,” tambah Defi. 

Canggihnya lagi, Virtual News Anchor Widya Wicara ini juga mampu mengatur avatar hanya melalui potongan video maupun foto. Jadi personalisasi pembawa berita dapat disesuaikan dengan karakter branding perusahaan. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut